Aplikasi Formula Pupuk Hayati Dan Kompos Pada Tanah Marjinal Untuk Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)

Arista, Ratny Witanti (2017) Aplikasi Formula Pupuk Hayati Dan Kompos Pada Tanah Marjinal Untuk Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adanya kegiatan alih guna lahan dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian merupakan salah satu permasalahan dari produksi tanaman cabai merah menurun dan tidak dapat memenuhi permintaan nasional. Salah satu cara untuk mengurangi dampak dari alih guna lahan yaitu dengan cara memanfaatkan lahan marjinal. Lahan marjinal merupakan lahan yang memiliki potensi yang rendah. Salah satu solusi yang dapat memperbaiki kualitas lahan tanpa memberikan efek buruk dalam jangka waktu yang panjang yaitu dengan pemanfaatan Bakteri Rhizosfer untuk dijadikan suatu formula pupuk hayati. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon tanaman cabai merah setelah diberi perlakuan formula pupuk hayati dan untuk mnegetahui apakah formula pupuk hayati tersebut dapat memenuhi kebutuhan unsur hara P. Adanya tambahan kompos diharapkan dapat membantu perbaikan kualitas lahan dan membantu perkembangan bakteri. Bakteri Rhizosfer yang diisolasi dari dalam tanah diskrining dan dikarakterisasi berdasarkan kemampuannya sebagai bakteri PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Bakteri PGPR mampu menjadi biostimulan, biofertilizer dan bioprotectan. Formula Pupuk Hayati yang dibuat dari bakteri ini akan diaplikasikan pada tanah marjinal dengan jenis ultisols yang diambil dari kawasan Cibinong Science Center dan diuji potensinya pada pertumbuhan tanaman cabai merah. Sebelum dijadikan menjadi kandindat formula pupuk hayati, bakteri yang telah diisolasi diskrining dan dikarakterisasi aktivitas pemacu pertumbuhan tanaman, antara lain pelarut fosfat, penghasil hormon IAA, penghasil enzim protease, siderofor, penghasil HCN, produksi ammonium, aktivitas enzim ACC Deaminase, katalase, dan selulase. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 – Mei 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Pertanian. Perlakuan yang diberikan yaitu Formula 1, Formula 2, POH Beyonic StarTmik, pupuk anorganik, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula 2 mampu menyediakan unsur hara P yang dapat diserap oleh tanaman. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah populasi bakteri pelarut fosfat lebih tinggi dibanding formula lainnya. Berdasarkan parameter agronomi pada perlakuan penambahan kompos memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan media tanah saja. Secara keseluruhan perlakuan kompos dan pemberian POH Beyonic StartMik mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman lebih baik dibanding perlakuan lainnya.

English Abstract

The existence of land conversion from agricultural land to non-agricultural land is one of the problems of red pepper production decline and can not fill the national demand. One way to reduce the impact of land use change by utilizing marginal land. Marginal land is a land that has a low potential. One solution that can improve the quality of land without providing adverse effects in the long term is the utilization of Rhizosphere Bacteria to be a formula of biological fertilizers. The purpose of this research is to know the response of red pepper plant after being treated with the formula of biological fertilizer and to know whether the formula of biological fertilizer can meet the nutrient needs of P. The additional compost is expected to help improve the quality of land and help the development of bacteria. Bacteria isolated from the rhizosphere soil were screened and characterized by their ability as bacteria PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). PGPR bacteria can be biostimulant, biofertilizer and bioprotectan. Formula Biofertilizer made of these bacteria will be applied on marginal land with the kind Ultisols taken from Cibinong Science Center area and tested its potential on the growth of red pepper plants. Before being made into kandindat formula biofertilizers, bacteria that have been isolated screened and characterized the activity of growth promoters of plants, such as phosphate solvent, producing hormones IAA, producing enzymes protease, siderophores, producing HCN, the production of ammonium, the activity of the enzyme ACC deaminase, catalase, and cellulase . Research activities were conducted in January 2017 - May 2017 at the Laboratory of Agricultural Microbiology. Treatments are Formula 1, Formula 2, POH Beyonic StarTmik, inorganic fertilizers, and control. The results showed that Formula 2 was able to provide nutrients P that can be absorbed by plants. This is indicated by the higher population of solvent phosphate bacteria than any other formula. Based on agronomic parameters on compost addition treatment give better result than only soil media treatment. Overall compost treatment and POH Beyonic StartMik are able to improve plant growth better than other treatments.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/582/051710769
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.86 Organic fertilizers
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 30 Nov 2017 02:46
Last Modified: 07 Oct 2020 02:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6258
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item