Pengaruh Jenis Larutan Osmoconditioning Dan Masa Simpan Benih Terhadap Vigor Dan Viabilitas Benih Kedelai Hitam (Glycine max L. Merr)

Ardyanto, Alfian Trisna (2017) Pengaruh Jenis Larutan Osmoconditioning Dan Masa Simpan Benih Terhadap Vigor Dan Viabilitas Benih Kedelai Hitam (Glycine max L. Merr). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komoditas tanaman kedelai hitam (Glycine max L. Merr) merupakan komoditas penting untuk ketahanan pangan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan kecap. Peningkatan konsumsi kecap berbanding terbalik dengan produksi kedelai dalam negeri yaitu sekitar 40% dari kebutuhan nasional sebesar 2,0 juta ton/tahun. Karakteristik benih kedelai yang mudah rusak dengan harga yang rendah menyebabkan peredaannya lebih banyak menggunakan sistem Jabalsim (jalur benih antar lapang dan musim). Mutu benih yang beredar cepat menurun karena benih kedelai hitam termasuk benih orthodok dan hanya memiliki masa simpan kurang lebih selama 4 sampai 5 bulan. Kondisi lingkungan penyimpanan yang kurang baik dapat mempercepat kemunduran benih. Salah satu solusi mengatasinya yaitu dengan invigorasi untuk meningkatkan performansi benih melalui osmoconditioning menggunakan larutan osmotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis larutan osmotik terbaik terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kedelai hitam yang telah melewati masa simpan. Penelitian ini dilaksakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, pada bulan Mei-Juni 2017. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktorial. Faktor 1 yaitu Aquadest (A0), NaCl (A1), dan KCl (A2). Faktor 2 yaitu 2 bulan penyimpanan (B0), 4 bulan penyimpanan (B1), dan 6 bulan penyimpanan (B2). Pelaksanaan percobaan meliputi perlakuan osmoconditioning, penanaman melalui metode UKDdp (Uji Kertas Digulung didirikan dalam plastik) dan metode soil deep. Pengamatan yang dilakukan meliputi: persentase kecambah normal (daya kecambah), kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, bobot kering kecambah normal, panjang hipokotil, dan panjang akar. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis ragam atau uji F. Apabila hasil pengujian menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut, menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi interaksi pemberian larutan osmoconditioning dengan lama penyimpanan benih memberikan pengaruh nyata pada setiap parameter pengamatan meliputi daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, bobot kering, panjang hipokotil dan panjang akar kecambah normal. Benih yang direndam menggunakan larutan KCl dengan lama penyimpanan benih selama 6 bulan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan larutan NaCl pada masa simpan benih yang sama. Hasil perhitungan daya kecambah normal pada uji UKDdp dan Soil Deep sebesar 90.67% dan 86.67 %. Pemberian larutan NaCl pada uji UKDdp dan Soil Deep benih lama simpan 6 bulan sebesar 88.67% dan 83.33 %.

English Abstract

Black soy (Glycine max L. Merr) was important commodity for food security that used for sweet soy sauce production. Consumption and production were inversed almost 40% production but national consumption was 2,0 million/year. Black soy seeds was easy broken and very cheap. Way of distributed only among farmers. Seeds quality was decreased and had short period of storage at 4 until 5 months. Bad storage environment could made seeds deterioration. Invigoration was used for increased seeds performance with osmoconditioning by osmotic solution. This research was aimed to determine the best osmotic solution that influenced viability and vigor black soy seeds especially expired seeds. This research was conducted in Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture in May-June 2017. The research was used Completely Randomized Factorial Design with two factor design. First factor were Aquadest (A0), NaCl (A1), and KCl (A2). Second factor were 2 months seed storage (B0), 4 months seed strorage (B1), and 6 months seed storage (B2). Research method were osmoconditioning, planted by straw paper test and soil deep test. Observation were involved germination percentage, growth speed, growth uniformity, vigor index, normal dry weight, hypocotyl length, and root length. Data analysis by F test. If the test results show a significantly different effect then it will be tested further, using Least Significant Different (LSD) at 5% level. The results of this study showed the interaction of osmoconditioning solution with the length of seed storage gives a real effect on each parameter of observation was germination percentage, growth speed, growth uniformity, vigor index, normal dry weight, hypocotyl length, and root length. Soaked seeds with KCl solution with seed storage duration for 6 months given better results compared with NaCl solutions at the same seed shelf. Normal sprouts calculation results in straw paper test and soil deep test were 90.67% and 86.67%. Soaked seeds with NaCl solution in straw paper test and soil deep test on 6 months old seed given result of 88.67 and 83.33%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/767/051710984
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.52 Production of seeds, bulbs, tubers, new varieties
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 28 Nov 2017 02:05
Last Modified: 28 Sep 2020 12:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6089
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item