Sukoharsono, Kautsar Annisaa (2017) Kandungan Protein Pada Minuman Berbasis Jahe (Zingiber Offinale) Dan Kacang-Kacangan Sebagai Antiemetik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mual dan Muntah merupakan hal yang sering dirasakan pada hampir setiap individu dimana individu tersebut sehat maupun sedang sakit. Protein merupakan salah satu alternatif pereda rasa mual dan munta. Kandungan protein pada jahe, kacang kedelai dan kacang hijau diharap mampu membantu meredakan rasa mual dan muntah yang sedang diderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan protein pada seluruh formulasi produk pangan fungsional berupa minuman berbasis jahe dan kacang-kacangan untuk membantu mengatasi mual dan muntah. Penelitian ini menggunakan metode mixture design D-optimal dengan bentuan aplikasi software design expert. Pada penelitian awal dilakukan trial and error untuk mengetahui batas atas dan bawah pada setiap komponen bahan. Hasil keluaran design expert didapatkan 16 formula yang akan diuji. Pengujian kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl. Dari ke-16 formula didapatkan 1 formula dengan kandungan protein tertinggi sebesar 3,43% pada formula 3 dengan kombinasi 30,479 ml sari jahe, 33,485 ml sari kacang kedelai dan 36,036 ml sari kacang hijau dan formula terendah sebesar 1,62% pada formula 15 dengan kombinasi 27,247 ml sari jahe, 24,314 ml sari kacang kedelai dan 48,440 ml sari kacang hijau. Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan kandungan protein dari 16 formulasi minuman tersebut (p=0,1298). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan kandungan protein dari ke-16 formula pada minuman berbasis jahe dan kacang-kacangan
English Abstract
Nausea and vomiting are often felt in almost every individual where the individual is healthy or ill. Protein is one of the alternative nausea and vomiting relief. Protein content in ginger, soy beans and green beans are expected to help relieve the nausea and vomiting that is suffered. The purpose of this study is to determine the differences in protein content in all formulations of functional food products in the form of beverages based on ginger and nuts to help overcoming nausea and vomiting. This research uses D-optimal mixture design method with software expert design application. In the initial study, the research conducted trial and error to determine the upper and lower limits on each component of the materials. The results of the design expert's output obtained 16 formulas to be tested. Testing of protein content using Kjeldahl method. From the 16 formulas, the research found 1 formula with the highest protein content 3,43% in formula 3 with combination of 30,479 ml of ginger extract, 33,485 ml of soybean extract and 36,036 ml of green bean extract, whereas the lowest formula equal to 1,62% in formula 15 with a combination of 27,247 ml of ginger extract, 24,314 ml of soy sauce and 48,440 ml of green bean juice. The result of ANOVA test showed no difference of protein content from 16 beverage formulations (p = 0,1298). The conclusion of this research is that there is no significant difference in the protein content of the 16 formulas on the ginger-based drinks and beans.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/K/2017/311/051706306 |
| Uncontrolled Keywords: | minuman fungsional, kandungan protein, antiemetik |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.282 Proteins |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 17 Oct 2017 01:14 |
| Last Modified: | 28 Dec 2020 02:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3747 |
Actions (login required)
 |
View Item |