Khoir, Muhammad Sabilil and Dr. Ir. Irfan H.D.,, M.Sc., IPM., ASEAN Eng. (2021) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana) Dalam Pakan Terhadap Performa Produksi Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ayam pedaging (Broiler) merupakan salah satu komoditi unggas yang memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan protein asal hewani bagi masyarakat Indonesia. Selain memiliki berbagai keunggulan dan diciptakan dengan potensi genetik yang luar biasa, ayam pedaging tetap memiliki kelemahan. Kelemahan itu antara lain pertumbuhan bulunya lambat atau bulunya sedikit, terkadang konversi pakannya agak jelek, malas, mudah stres, dan sangat peka terhadap serangan bibit penyakit. Dan berbagai kelemahan itu nyatanya harus bisa diantisipasi oleh peternak dari awal pemeliharaan, terutama pada masa-masa kritis pemeliharaan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa produksi ternak atau memperbaiki penampilan ayam pedaging yaitu penambahan feed additive (tambahan pakan). Feed additive adalah imbuhan pakan ternak yang umumnya di ekstrak dari bahan tanaman. Dengan memanfaatkan kandungan alami dari bahan tanaman tertentu, imbuhan pakan alami ini dimanfaatkan dengan berbagai tujuan yang spesifik seperti untuk meningkatkan nilai konversi pakan (FCR), meningkatkan pertambahan bobot badan, stimulasi kekebalan tubuh, antivirus, dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan tepung daun bidara terhadap performa produksi broiler. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 November 2018 sampai 22 Desember 2018 yang bertempat di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Materi penelitian ini menggunakan day old chick (DOC) unsexed strain Lohmann grade platinum yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia, TBK. Rataan bobot badan DOC dalam penelitian ini sebesar 47,43 gram. Ayam Pedaging yang digunakan berjumlah 160 ekor dimana dalam 2 minggu awal pemeliharaan menggunakan pakan crumble tanpa perlakuan, selanjutnya umur 14 sampai panen menggunakan pakan basal berbentuk mesh dengan perlakuan yang berbeda-beda. Perlakuan terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan dimana setiap ulangan terdiri atas 8 ekor ayam pedaging. Perlakuaan dari masing-masing penambahan presentase bubuk daun bidara yaitu P0 (0%), P1 (0,25%), P2 (0,5%), P3 (0,75%) dan P4 (1%) dari total pakan basal. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penambahan tepung daun bidara tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan indeks performa. Hasil rata-rata nilai konsumsi pakan P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut adalah 101,39 g/hari ; 101,4 g/hari ; 101,47 g/hari ; 101,53 g/hari dan 101,57 g/hari , rata-rata pertambahan bobot badan berturut- turut adalah 52,42 g/hari ; 52,95 g/hari ; 52,75 g/hari ; 52,79 g/hari dan 52,88 g/hari , rata-rata konversi pakan berturut-turut adalah 1,94; 1,92; 1,92; 1,93; dan 1,92 serta rata-rata indeks performa berturut-turut adalah 270,5; 276,75; 274,5; 274,25; dan 275,75. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung daun bidara (Ziziphus mauritiana) dalam pakan diperoleh perlakuan terbaik yaitu perlakuan 1 dengan nilai Indeks Performa 276,5. Saran peneliti dapat menggunakan penambahan tepung daun bidara sejak DOC agar hasil yang didapatkan bisa lebih optimal.
English Abstract
The aim of this research was to determine the best presentation of Ziziphus mauritiana in feed on broiler production performance. The materials used for this research were DOC broiler, feed and Ziziphus mauritiana powder. The method used in the research was laboratory experiment with Completely Randomized Design (CRD) with five treatment and four replication. The data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). It consisted of five treatment namely, Ziziphus mauritiana powder addition of 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75% and 1%. The result showed that Ziziphus mauritiana powder didn’t gave a significant effect (P>0.05) on value of feed intake, body weight growth, feed convertion ratio, and performance index content. It can be concluded that the addition of Ziziphus mauritiana powder has the best performance index value of 276.5.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521050116 |
Uncontrolled Keywords: | Broiler, Ziziphus mauritiana, feed intake, performance index content |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:00 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 07:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/188220 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Sabilil Khoir.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |