Model Prediksi Kecelakaan yang Melibatkan Pengguna Sepeda di Kota Malang dan Kota Blitar

Lazuardi, Khalid and Napitupulu, Melyona Febriani (2017) Model Prediksi Kecelakaan yang Melibatkan Pengguna Sepeda di Kota Malang dan Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pembangunan yang ada di segala bidang saat ini, perkembangan sarana transportasi pun telah berlangsung dengan cepat. Namun tingkat urbanisasi berimplikasi pada semakin padatnya penduduk yang secara langsung maupun tidak langsung mengurangi daya saing dari transportasi wilayah. Berdasarkan data dari Polda Jatim untuk Kota Malang jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014 sebesar 164 korban jiwa, tahun 2015 jumlah kecelakaan meningkat yakni sebesar 322 korban jiwa, sedangkan Kota Blitar tercatat dari tahun 2011 terdapat 137 kasus kecelakaan sampai pada tahun 2015 menurun menjadi 59 kasus kecelakaan. Dari sekian banyak kasus di Kota Malang maupun Kota Blitar masih banyak kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui karakteristik pengendara dan karakteristik kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda di Kota Malang dan Kota Blitar. (2) Mengetahui karakteristik geometrik jalan yang dilalui pengguna sepeda di Kota Malang dan Kota Blitar. (3) Membuat model prediksi kecelakaan pengguna sepeda berdasarkan fungsi jalan di Kota Malang dan Kota Blitar. Metode Analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Frekuensi dan Generalized Linier Model. Analisis Deskriptif frekuensi dilaksanakan guna mencari karakteristik pengguna sepeda yang terlibat kecelakaan serta karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda. Generalized linier model digunakan untuk memodelkan potensi kecelakaan sepeda yang dapat terjadi pada kondisi geometrik dan kondisi lalu lintas tertentu. Data primer yang digunakan terdiri dari Volume lalu lintas, kecepatan dan kondisi geometrik di lokasi studi. Data primer diperoleh dengan cara survey volume lalu lintas (traffic counting), survei kecepatan setempat (Spot Speed), dan pengukuran geometrik. Data Sekunder diperoleh dari instansi terkait yakni dari kepolisian Jawa Timur, Bappeda, Dinas Perhubungan Kota Malang dan Kota Blitar, serta PUPR Kota Malang dan Kota Blitar. Lokasi survei di Kota Malang yakni di jalan Borobudur, jalan Ikan Tombro, jalan Ahmad Yani, jalan Patimura, jalan Jenderal Basuki Rahmat, jalan Nusakambangan, jalan Raya langsep, jalan Sudanco Supriyadi, jalan LA Sucipto dan jalan Sawojajar. Lokasi survei di Kota Blitar yakni di jalan Tanjung, jalan Raya Kediri-Blitar, jalan Jati, jalan Bendo, jalan Bengawan Solo, jalan Karanggayam, jalan Ir Soekarno, jalan Mastrip, jalan Imam Bonjol, jalan Umum Desa Kauman, jalan Umum Desa Selokajang, dan jalan Simpang 4 Desa Selokajang. Hasil analisis data kecelakaan menyatakan bahwa mayoritas pengguna sepeda yang terlibat kecelakaan di Kota Malang dan Kota Blitar adalah laki-laki dengan usia >55 tahun dan memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta. Sedangkan karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda di Kota Malang dan Kota Blitar adalah terjadi pada rentang waktu 06.00-11.59 WIB, dengan tipe kecelakaan terbanyak berupa tabrak samping dan tabrak belakang. Kemudian mayoritas cedera yang terjadi adalah luka ringan dengan kerugian 100.000 – 200.000 rupiah pada cuaca cerah. Model prediksi kecelakaan Kota Malang BA=1.61x10-1 FLOW0.279 EXP(-0.312 SW) dimana Flow = Arus SW = lebar bahu jalan, sedangkan Model Prediksi Kota Blitar adalah BA=3.68x10-1 FLOW0.21

English Abstract

Along with the development of technology and development that exist in all areas today, the development of transportation facilities has been going on quickly. But the level of urbanization has implications for the denser population that directly or indirectly reduces the competitiveness of regional transportation. Based on data from East Java Police for the city of Malang the number of traffic accidents in 2014 amounted to 164 casualties, in 2015 the number of accidents increased by 322 casualties, while the city of Blitar recorded from 2011 there were 137 cases of accidents until in 2015 decreased to 59 cases accident. Of the many cases in the city of Malang and the city of Blitar is still a lot of accidents involving cyclists. The purpose of this research: (1) To know the characteristics of riders and traffic accident characteristics involving bicycle users in Malang and Blitar City. (2) To know the geometric characteristics of the road through which the bicycle user in Malang and Blitar City. (3) Creating prediction model of bicycle user accident based on road function in Malang City and Blitar City. Analysis method used is Descriptive Analysis of Frequency and Generalized Linear Model. Descriptive frequency analysis was conducted to find the characteristics of bicycle users involved in accidents and accident characteristics involving bicycle users. Generalized linear models are used to model the potential for bicycle accidents that can occur under certain geometric conditions and traffic conditions. The primary data used consist of traffic volume, speed and geometric conditions at the study site. Primary data is obtained by survey of traffic volume (traffic counting), local speed survey (Spot Speed), and geometric measurement. Secondary data is obtained from relevant agencies, namely from East Java Police, Bappeda, Department of Transportation of Malang City and Blitar City, and PUPR Malang and Blitar City. The location of the survey in Malang is in Borobudur street, Tombro Fish road, Ahmad Yani road, Patimura road, General Basuki Rahmat road, Nusakambangan road, Langsep road, Sudanco Supriyadi road, LA Sucipto street and Sawojajar street. The location of the survey in Blitar City is in Tanjung road, Kediri-Blitar road, Jati road, Bendo road, Bengawan Solo road, Karanggayam road, Ir Soekarno road, Mastrip road, Imam Bonjol road, public road of Kauman village, Public road of Selokajang village, And Jalan Simpang 4 Desa Selokajang. From the analysis of accident data, showed that the majority of cyclists involved in accidents in Malang and Blitar City were male with age> 55 years and has a job as private employees. While the characteristics of the accidents involving cyclists in Malang and Blitar City is happening in the period 06:00 to 11:59 pm, with the highest collision-type form of the hit-side and rear-end collisions. Then the majority of injuries that occur are minor injuries with losses of 100,000 - 200,000 rupiah in sunny weather. Malang accident prediction models adalah BA=1.61x10-1 FLOW0.279 EXP(-0.312 SW) where Flow = speed, speed = speed and LaneWidth = lane width while the Prediction Model of Blitar is BA=3.68x10-1 FLOW0.21.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/567/051706772
Uncontrolled Keywords: model prediksi, kecelakaan sepeda, Generalized Linier Model, Kota Malang, Kota Blitar.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.8 Human factors and safety engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Aug 2017 08:49
Last Modified: 08 Oct 2020 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1870
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (706kB) | Preview
[thumbnail of 9.SKRIPSI BAB 1.pdf]
Preview
Text
9.SKRIPSI BAB 1.pdf

Download (444kB) | Preview
[thumbnail of 10.SKRIPSI BAB 2.pdf]
Preview
Text
10.SKRIPSI BAB 2.pdf

Download (784kB) | Preview
[thumbnail of 11.SKRIPSI BAB 3.pdf]
Preview
Text
11.SKRIPSI BAB 3.pdf

Download (527kB) | Preview
[thumbnail of 12.SKRIPSI BAB 4.pdf]
Preview
Text
12.SKRIPSI BAB 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13.SKRIPSI BAB 5.pdf]
Preview
Text
13.SKRIPSI BAB 5.pdf

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (417kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item