Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Pengajuan Sertifikasi Halal Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm) Keripik Tempe Di Kota Malang

Syahputri, Elvira Moudhy (2019) Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Pengajuan Sertifikasi Halal Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm) Keripik Tempe Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Malang merupakan kota destinasi wisata utama di Jawa Timur. Saat ini, kota Malang sedang mempersiapkan diri menjadi destinasi wisata halal. Salah satu usaha untuk mencapai target tersebut adalah menerapkan sertifikasi halal pada produk unggulan keripik tempe. Berdasar UU RI Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal, pemerintah mewajibkan semua produk tersertifikasi halal oleh lembaga yang berwenang. Banyak pelaku usaha keripik tempe belum mengajukan sertifikasi halal. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi pengajuan sertifikasi halal usaha keripik tempe. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel kesadaran produsen (X1), prosedur sertifikasi halal (X2), biaya sertifikasi halal (X3), regulasi sertifikasi halal (X4), dan permintaan konsumen (X5). Objek penelitian ini adalah usaha keripik tempe di Sanan Malang. Berdasar hasil analisis metode Partial Least Square, diperoleh indikator yang paling mempengaruhi variabel kesadaran produsen (X1) adalah informasi sertifikasi halal (X12). Masing-masing indikator pada prosedur sertifikasi halal (X2) yang paling berpengaruh adalah panduan profesional (X22), sedangkan indikator yang paling merpengaruhi biaya sertifikasi halal (X3) adalah keterjangkauan biaya sertifikasi (X31). Hasil uji hipotesis didapatkan variabel yang mempengaruhi pengajuan sertifikasi halal pada UKM Keripik Tempe Sanan hanya dua yaitu regulasi sertifikasi halal (X4) dan permintaan konsumen (X5) sebagai faktor eksternal. Variabel kesadaran produsen (X1), prosedur sertifikasi halal (X2), dan biaya sertifikasi halal (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap pengajuan sertifikasiviii halal. Kesadaran produsen terkait informasi sertifikasi halal masih minim karena kurang edukasi manfaat produk bersertifikat halal jangka panjang. Panduan profesional yang praktis dibutuhkan produsen untuk memahami tata cara pengajuan sertifikasi halal. Kendala tersebut dapat diminimalisir dengan kerjasama LPPOM-MUI dan Dinas Perindustrian Kota Malang untuk memberikan informasi dan mendorong niat produsen dalam mengajukan sertifikasi halal.

English Abstract

Malang is a major tourist destination city in East Java. This time, Malang is preparing to become a halal tourist destination. One effort to achieve this target is to apply halal certification to the superior products of tempe chips. Based on Republic of Indonesia Law Number 33 of 2014 concerning guarantee of halal products, the government requires all products to be halal certified by authorized institutions. Many Tempe chips business people who have not applied for halal certification. The research is conducted to identify variables that affect the halal certification proposal for tempe chips business. The variables used in the research are producer awareness variable (X1), halal certification procedures (X2), halal certification costs (X3), halal certification regulations (X4), and consumer demand (X5). The object of this research is the tempe chips business in Sanan Malang. Based on the results of analysis with the Partial Least Square method, obtained indicators that most influence the variable awareness of producers (X1) is halal certification information (X12). Each indicator of the most influential halal certification procedure (X2) is professional guidance (X22), while the indicator that most influences the variable cost of halal certification (X3) is the affordability of certification costs (X31). In the hypothesis test result obtained variables that affect the submission of halal certification in Sanan Tempe Chips SMEs are only two, namely regulation of halal certification (X4) and consumer demand (X5) as external factors. Producer awareness variable (X1), halal certification procedure (X2), and halal certification costs (X3) does not significant the application ofx halal certification. The awareness of producers regarding halal certification information is still minimal due to lack of education on the benefits of long-term halal certified products. Practical professional guidance is needed by producers to understand the procedures in applying for halal certification. These constraints can be minimized with the cooperation of LPPOM-MUI and Malang Industrial Agency to provide information and encourage producers intention to apply for halal certification.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/43/052002151
Uncontrolled Keywords: Faktor Kendala, Keripik Tempe, Pengajuan Sertifikasi Halal, Constraints Factors, Halal Certification Submission, Tempe Chips
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.5 General production economics > 338.51 Costs
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:03
Last Modified: 21 Oct 2021 05:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180258
[thumbnail of Elvira Moudhy Syahputri (2).pdf] Text
Elvira Moudhy Syahputri (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item