Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Rawat Inap Ulang pada Pasien Gagal Jantung Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Wahyuningtias, Eritia Ekky (2019) Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Rawat Inap Ulang pada Pasien Gagal Jantung Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gagal jantung merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia yang sering dikaitkan dengan tingginya angka mortalitas, morbiditas, dan rawat inap ulang yang tinggi. Kepatuhan minum obat penting sebagai perawatan diri pada pasien gagal jantung untuk megurangi kekambuhan yang menjadi penyebab utama rawat inap ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara kepatuhan dalam kepatuhan minum obat gagal jantung dengan kejadian rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Desain penelitian menggunakan metode pendekatan cohort prospective pada 72 responden gagal jantung. Setelah 30 hari sejak pasien keluar dari rumah sakit, peneliti menghubungi atau melakukan follow up kepada responden untuk menanyakan kuesioner kepatuhan minum obat MMAS-8, dan sekaligus menanyakan apakah pasien kembali mengalami rawat inap ulang dalam 30 hari ini. Hasil analisis statistik menggunakan uji korelasi chi-square didapatkan nilai p value sebesar 0,111 (p > 0,05), tidak ada hubungan yang signifikan secara statisik antara kepatuhan minum obat dengan rawat inap ulang. Namun jika dilihat kembali persentase kejadian rawat inap ulang lebih banyak pada kategori tidak patuh sebesar 11,1%, dibandingkan responden dengan kategori patuh yaitu hanya sebesar 2,2%. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama setidaknya 6 bulan.

English Abstract

Heart failure is one of the main health problems that often occurs with high mortality, morbidity and readmission rates. Medication adherence is a vital part of the self-care management of heart failure to control heart failure symptoms and prevent exacerbations. The purpose: to analyzing the relationship between medication adherence and readmission in RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. The study design used a prospective cohort method in 72 respondents with heart failure. After 30 days from the patient’s discharge from the hospital, respondents were contacted by telephone for asking questionnaire MMAS-8 and to ask wheter the respondents has experienced hospitalization or not in the last 30 days. The results based on statistical analysis chi square correlation test showed p value of 0.111 (p> 0.111), there was no statistically significant relationship between medication adherence and readmission. However, we analysis again the percentage of the incidence of readmission is more in non-adherent category of 11,1% compared to the respondents with the obedient category of 2,2%. It’s expected to further research can do with a longer time at least 6 months.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/16/051909182
Uncontrolled Keywords: Kepatuhan minum obat, rawat inap ulang, gagal jantung, Medication adherence, readmission, heart failure
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.129 Heart failure
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:45
Last Modified: 19 Oct 2021 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175833
[thumbnail of Eritia Ekky Wahyuningtias.pdf]
Preview
Text
Eritia Ekky Wahyuningtias.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item