Pengembangan Formula Hidrogel Balutan Luka Menggunakan Kombinasi Polimer Galaktomanan dan PVP.

Rahayuningdyah, Dewi Wuragil (2019) Pengembangan Formula Hidrogel Balutan Luka Menggunakan Kombinasi Polimer Galaktomanan dan PVP. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Luka merupakan keadaan dimana fungsi normal dari anatomi kulit mengalami gangguan. Keadaan kulit yang terluka dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius antara lain infeksi bakteri, timbulnya eksudat, ataupun terbentuknya bekas luka, oleh karena itu diperlukan penanganan pada luka yang sesuai . Salah satu metode penanganan luka adalah dengan balutan luka, namun penggunaan balutan luka konvensional seperti kain atau kasa mempunyai kendala pada pengaplikasiannya. Hidrogel merupakan suatu jaringan polimer dengan cross link sehingga mempunyai sifat tidak larut air namun dapat menyerap cairan biologis dengan baik. Hidrogel dapat terbentuk dari berbagai macam polimer alami, sintesis, maupun kombinasi antara kedua jenis polimer. Kombinasi dari kedua polimer bertujuan untuk meningkatkan viskositas dari hidrogel dan untuk menghasilkan hidrogel dengan sifat fisik yang lentur, transparan, dan lembut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi polimer galaktomanan dan PVP yang optimal, berdasarkan karekteristik fisik sediaan, serta hasil uji evaluasi rasio swelling, dan fraksi gel. Kombinasi polimer galaktomanan dan PVP yang digunakan adalah 1:0,5; 1:1; dan 1:2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi polimer galaktomanan dan PVP yang optimal adalah 1:1 dimana menghasilkan karakteristik fisik yang baik, serta hasil uji evaluasi rasio swelling, dan fraksi gel yang baik, dibandingkan dengan penggunaan polimer tunggal pada sediaan hidrogel.

English Abstract

Wounds are a condition where the normal function of the skin's anatomy is impaired. The condition of the injured skin can cause several serious complications including bacterial infection, the appearance of exudates, or the formation of scars, therefore it is necessary to deal with appropriate injuries. One method of handling wounds is wound dressing, but the use of conventional wound dressing such as cloth or gauze has problems with its application. Hydrogel is a polymer network with cross links so that it has properties not soluble in water but can absorb biological fluids well. Hydrogels can be formed from various kinds of natural polymers, syntheses, or combinations of both types of polymers. The combination of the two polymers aims to increase the viscosity of the hydrogels and to produce hydrogels with flexible, transparent and soft physical properties. The purpose of this study was to determine the optimal combination of galactomannan and PVP polymers, based on the physical characteristics of the preparation, as well as the results of the swelling ratio evaluation test, and gel fraction. The combination of galactomannan polymer and PVP used is 1: 0.5; 1: 1; and 1: 2. The results showed that the optimal combination of galactomannan and PVP polymers was 1: 1 which produced good physical characteristics, as well as good swelling ratio and gel fraction evaluation results, compared with the use of single polymers on hydrogel preparations.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/238/051909321
Uncontrolled Keywords: Hidrogel, galaktomanan, PVP( Polivinil Pirolidon), rasio swelling, fraksi gel, Hydrogel, galaktomanan, PVP( Polivinil Pirolidon), swelling ratio, gel fraction
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 614 Forensic medicine; incidence of injuries, wounds, disease; public preventive medicine > 614.3 Incidence of injuries and wounds
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2020 04:28
Last Modified: 22 Oct 2021 03:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175406
[thumbnail of Dewi Wuragil Rahayuningdyah.pdf]
Preview
Text
Dewi Wuragil Rahayuningdyah.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item