Maharani, Dyah Ayu (2019) Pengaruh Pelatihan dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PG KA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya yang sangat berperan dalam mencapai tujuan perusahaan. Pentingnya faktor SDM bagi perusahaan tersebut juga telah disadari oleh PG KA. Oleh karena itu, PG KA terus melakukan upaya dalam memanajemen sumber daya manusia yang tersedia untuk dapat mengembangkan SDM dan meningkatkan kinerja karyawan. Upaya tersebut terbukti dengan adanya pelaksanaan pelatihan dan adanya pengkondisian lingkungan kerja. Pelaksanaan program pelatihan di PG KA telah terlaksana setiap tahunnya. Salah satu program pelatihan yang ada setiap tahunnya adalah pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sementara itu, lingkungan kerja perusahaan dijaga dan dibangun melalui beberapa upaya seperti adanya kebijakan lingkungan kerja serta dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana perusahaan. Namun demikian, data produksi menunjukkan bahwa upaya pengembangan SDM melalui adanya pelatihan dan pengkondisian lingkungan kerja tersebut dinilai masih belum optimal mempengaruhi kinerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari data produksi PG KA yang menunjukkan bahwa kapasitas produksi gula masih di bawah potensi puncak panen tebu yang bisa mencapai 15.000 ton tebu per hari (TTH). Berdasarkan hal tersebut, urgensi dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang memadai tentang kondisi pelatihan dan lingkungan kerja sebagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap kinerja karyawan PG KA dan hubungannya dengan motivasi kerja, yang merupakan suatu hal yang dapat mendorong karyawan untuk melakukan aktivitas kerja. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan quota sampling sebagai metode pengumpulan data. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 37 responden. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak WarpPLS 6.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan memiliki koefisien jalur sebesar 0,267 dan lingkungan kerja memiliki koefisien jalur sebesar 0,305. Hasil uji hipotesis kedua variabel laten tersebut signifikan dengan nilai p-value ≤ 0,05. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien jalur sebesar 0,325 dan p-value ≤ 0,05. Hal tersebut menjelaskan bahwa semakin baik jalannnya pelaksanaan pelatihan, lingkungan kerja, dan motivasi kerja juga akan berdampak dengan semakin baiknya kinerja karyawan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dalam penelitian ini tidak dapat menjadi pemediasi antara pelatihan terhadap kinerja karyawan, namun dapat menjadi pemediasi antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 37,7%.
English Abstract
Human resources (HR) is a resource that represents a significant role in achieving the company’s goals. The importance of the HR factor for the company has also been realized by PG KA. Therefore, PG KA continues to make efforts in managing available human resources to be able to develop HR and improve employee performance. These efforts are proven by the implementation of training and improvement of the work environment. The training program at PG KA has been carried out every year. One training program that held every year is training in Occupational Health and Safety (OHS). Meanwhile, the company's work environment is maintained and built through several efforts such as the enactment of work environment policies and by improving the company's facilities and infrastructure. However, production data shows that efforts to develop HR through the training and conditioning of the work environment are still considered not optimal to affect employee performance. The production data of the PG KA shows that the sugar production capacity were still below the peak potential of the sugar cane harvest which can reach 15,000-ton cane per day (TCD). Based on that, the urgency of this study is to obtain adequate information about the conditions of training and the work environment as factors that can affect employee performance. Furthermore, this study is also conducted to determine the effect of both factors on PG KA's employee performance and its relationship to work motivation, which is something that can encourage employees to carry out work activities. Hence, the results of this study are expected to use as a consideration in developing strategies to improve employee and company's performance. This study used quantitative research design. The sample in this study was taken using quota sampling as a method of data collection. The number of samples used was 37 respondents. Furthermore, the data obtained were analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) through WarpPLS 6.0 software. The results show that the training and work environment has a positive and significant influence on employee performance. The results of this study also indicate that training has a path coefficient of 0.267 and the work environment has a path coefficient of 0.305. The results of the hypothesis test of both latent variables above are significant with p-value ≤ 0,05. The results of this study also show that the work motivation has a positive and significant influence on employee performance with a path coefficient of 0,325 and p-value ≤ 0,05. This explains that the better the implementation of training, work environment, and work motivation will also have an impact on the better performance of employees. In addition, the results of this study also show that the work motivation variable cannot be a mediator between training and employee performance, but it can be a mediator between the work environment and employee performance by 37.7%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/29/051906755 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.7 Education, research, related topics > 630.71 Education / Agricultural education > 630.715 Adult education and on-the-job training / Agricultural extension work / Agricultural extension workers |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:37 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 06:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172711 |
Actions (login required)
 |
View Item |