Sutanto, Yanuar Alfa Tri (2019) Analisis Stabilitas Transien Sistem Interkoneksi Jawa Bali 500 kV Setelah Penambahan Unit Pembangkit Baru Tahap 1 dan Tahap 2 Pada PLTGU Grati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kebutuhan daya listrik meningkat 8% setiap tahunnya. Sehingga pemerintah pada akhir tahun 2019 menargetkan tingkat rasio elektrifikasi menjadi 97,35%. Untuk memenuhi kebutuhan listrik dan target rasio elektrifikasi yang telah ditentukan, pada tahun 2015 pemerintah dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan program 35.000 MW. Salah satu bentuk program 35.000 MW yang dilakukan PLN yaitu penambahan pembangkit pada sistem interkoneksi Jawa Bali 500 kV sebesar 450 MW Grati. Penambahan tersebut terdiri dari 2 tahap, tahap pertama sebesar 300 MW dibangun pada tahun 2017 dan tahap kedua 150 MW pada tahun 2018. Dengan adanya pembangkit baru tersebut maka perlu dilakukan analisis ulang terhadap kinerja sistem secara keseluruhan, meliputi rugi daya sistem, stabilitas sudut rotor, stabilitas tegangan dan stabilitas frekuensi. Dari hasil simulasi menggunakan software ETAP 12.6, menunjukkan bahwa nilai rugi daya sistem mengalami penurunan setelah penambahan pembangkit tahap 1 sebesar 0,015% saat beban puncak dan 0,003% saat beban dasar dan setelah penambahan pembangkit tahap 2 sebesar 0,057% saat beban puncak dan 0,012% saat beban dasar. Setelah mengalami gangguan tiga fasa pada bus grati, respon sudut rotor, tegangan dan frekuensi sistem setelah penambahan pembangkit tahap 1 dan tahap 2 tetap dapat kembali ke kondisi stabil. Untuk kasus gangguan tiga fasa dan lepasnya unit pembangkit baru, respon stabilitas tegangan sistem memiliki nilai kestabilan tegangan baru di bawah nilai tegangan nominal sistem, namun masih sesuai dengan dengan batas minimum nilai tegangan kerja yang ada pada aturan jaringan. Waktu pemutusan kritis kondisi sistem setelah penambahan pembangkit baru tahap 1 dan tahap 2 lebih cepat jika dibandingkan dengan kondisi sebelum penambahan pembangkit baru baik untuk kondisi beban puncak dan beban dasar.
English Abstract
Based on data from Ministry of Energy and Mineral Resources, electricity power requirements increases 8% every year. Thus, The Government targets the level of electrification ratio to be 97.35% by the end of 2019. In order to supply the electricity requirements and electrification ratio’s target that has been assigned, in 2015 The Government and The National Electricity Company (PLN) launched 35.000 MW’s Program. One of the realization of 35.000 MW’s Program carried out by PLN is the addition Java Bali 500 kV interconnection system of 450 MW of Grati. The addition consists of 2 phase, the first phase 300 MW was constructed in 2017 and the second phase 150 MW was constructed in 2018. With the existence of the new generator, it is necessary to re-analyze the overall system performance, including system power losses, rotor angle stability, voltages stabilitiy, and frequency stability. From the simulation results using ETAP 12.6 software, it shows that the system power loss value is decreasing after the addition of the phase 1’s generator by 0.015% on full load and 0.003% on base load and after the addition of the phase 2’s generator become 0.057% on full load, and 0.012% on base load. After having three phase interference in the Grati Bus, the rotor angle response, the voltage and frequency of the system after the addition of phase 1’s generator and phase 2’s generator can still be returned to stable conditions. In the case of three-phase interference and the release of a new generating unit, the system's voltage stability response has a new voltage stability value below the nominal value of the system, but still in accordance with the minimum working voltage values that exist in the network rules. The critical termination time of system condition after the addition of new generator phase 1 and phase 2 is quicker compared to conditions prior to the addition of new generator, both for peak load condition and base load condition.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/727/051906587 |
Uncontrolled Keywords: | analisis aliran daya, rugi-rugi, Stabilitas transien, sudut rotor generator, frekuensi, tegangan, interkoneksi Jawa Bali 500 kV, waktu pemutusan kritis, Load Flow Analysis, Losses, Transient Stability, generator rotor angle, frequency, voltage, Jawa-Bali 500 kV Interconnection System, Critical Clearing Time |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power > 621.310 4 Special topics of generation, modification, satorage, transmission of electric power |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:24 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 04:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171907 |
Actions (login required)
View Item |