Pemanfaatan Citra Sentinel-2 Dalam Deteksi Sebaran Terumbu Karang Serta Analisis Kondisi Lingkungan Habitat Terumbu Karang Berdasarkan Thermal Stress di Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Dki Jakarta

Pangestu, Rangga (2019) Pemanfaatan Citra Sentinel-2 Dalam Deteksi Sebaran Terumbu Karang Serta Analisis Kondisi Lingkungan Habitat Terumbu Karang Berdasarkan Thermal Stress di Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Dki Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu karang sebagai tempat hidup dari berbagai biota laut tropis lainnya memiliki keanekaragaman jenis biota yang sangat tinggi dan sangat produktif. Terumbu karang merupakan suatu ekosistem unik perairan tropis dengan tingkat kesuburan, keanekaragaman biota dan nilai estetika yang tinggi tetapi termasuk salah satu yang paling peka terhadap perubahan kualitas lingkungan. Gugusan Pulau Pari merupakan gugus pulau-pulau kecil yang memiliki perairan jernih dan ekosistem perairan dangkal yang lengkap, seperti terumbu karang, padang lamun, pantai dangkal berpasir dan laguna. Kompleksitas ekosistem perairan yang terhampar pada perairan dangkal yang jernih dan relatif luas ini menjadikan wilayah tersebut ideal untuk penelitian respon spektral citra satelit dan pemetaan ekosistem perairan. Penelitian ini dilakukan untuk. mengetahui sebaran ekosistem terumbu karang di perairan Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta berdasarkan data citra resolusi tinggi, yaitu dengan Citra Sentinel-2 pada tahun 2016 dan tahun 2017 serta menganalisa kondisi dan status ekosistem terumbu karang di perairan Gugus Pulau Pari berdasarkan data parameter thermal stress. Deteksi sebaran terumbu karang di Gugus Pulau Pari menggunakan data Citra Sentinel-2 dengan resolusi piksel 10 meter. Pengolahan menggunakan empat kanal band, yaitu band 2,3,4 dan 8. Deteksi menggunakan metode Lyzenga (1978) dengan menggabungkan dua pasang kanal band. Preprocessing Citra Sentinel-2 meliputi koreksi radiometrik dan atmosferik, kemudian tahap pengolahan menggunakan transformasi Lyzenga, dan pengklasifikasian menggunakan ISOCLASS Unsupervised. Survei lapang dan validasi data citra menggunakan metode Stop and Go dan uji akurasi peta melalui matriks kesalahan (Error Matrix). Data yang digunakan dalam analisis kondisi terumbu karang yaitu Data Maximum Degree Heating Week, Hotspot, dan Anomali Suhu Permukaan Laut dengan resolusi 5km yang diunduh dari ftp://ftp.star.nesdis.noaa.gov. Hasil pengolahan Citra Sentinel-2 di Gugus Pulau Pari menghasilkan nilai akurasi sebesar 77,95%. Sebaran ekosistem terumbu karang hasil pengolahan berdasarkan data Sentinel-2 antara tahun 2016 dan 2017 mengalami perubahan luasan komponen kelas ekosistem. Komponen kelas yang menunjukkan penurunan luas adalah terumbu karang, baik karang hidup maupun karang mati. Kelas karang hidup turun sebesar 3,59 Ha, sedangkan kelas karang mati turun seluas 73,96 Ha. Komponen kelas yang mengalami kenaikan luasan yaitu kelas lamun/algae dan kelas pasir dimana lamun/algae naik sebesar 27,77 Ha dan pasir sebesar 63,51 Ha. Kondisi thermal stress, baik dari Degree Heating Week dan Hotspot maupun dari data anomali suhu permukaan laut memungkinkan untuk terjadinya fenomena coral bleaching yang berakhir pada berkurangya luasan karang hidup pada kurun waktu Tahun 2016 sampai Tahun 2017 sebesar 3,59 Ha karena kondisi thermal stress khususnya pada Tahun 2016 berlangsung hampir sepanjang tahun pada Tahun 2016 di perairan gugus Pulau Pari.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/555/051904122
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.7 Marine ecology > 577.78 Nearshore ecology > 577.789 Reef ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Oct 2019 03:08
Last Modified: 05 Apr 2023 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170765
[thumbnail of Rangga Pangestu.pdf] Text
Rangga Pangestu.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item