Pembangunan Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten)

Kusuma, Tiesna Aulya Perwita (2019) Pembangunan Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Aktor yang bertugas untuk mengelola potensi atau aset desa di Desa Ponggok adalah BUMDes Tirta Mandiri. Pemilihan lokasi penelitian berada di Desa Ponggok yang merupakan desa wisata yang kini telah terkenal di berbagai daerah, akan tetapi dengan berkembangnya desa tersebut ternyata masih ditemukan beberapa permasalahan. Permasalahan yang ada di antaranya adalah pembangunan ekonomi yang masih belum merata, munculnya kesenjangan sosial masyarakat, serta masalah pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Ponggok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dimana pengambilan data melalui wawancara sebagai sumber data primer serta dokumen-dokumen sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan sisi sustainability, masalah yang masih dihadapi Desa Ponggok sampai saat ini adalah masalah sampah. Pengembangan Desa Ponggok masih memperhatikan kelestarian lingkungan yakni menyeimbanginya dengan melakukan penghijauan dan dibuatnya kelompok menanam bagi ibu-ibu di setiap RW. Perekonomian masyarakat meningkat seiring dikelolalanya potensi desa oleh BUMDes Tirta Mandiri, meskipun beberapa masyarakat berpendapat bahwa pembangunan ekonomi di Desa Ponggok ini belum merata. (2) Berdasarkan sisi participatory, partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisa Ponggok sudah ada sejak awal yakni dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan pembentukan BUMDes Tirta Mandiri, kemudian juga terdapat partisipasi dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yakni dengan melakukan budidaya ikan nila yang merupakan khas dari Desa Ponggok, muncul sifat individualisme dan kesenjangan sosial dari masyarakat. (3) Berdasarkan sisi social capital, pembangunan Desa Ponggok melibatkan berbagai lembaga desa serta semua lapisan masyarakat. Dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakatnya tidak ada campur tangan dari dinas-dinas di Kabupaten Klaten. Masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada BUMDes Tirta Mandiri dengan adanya kemauan mereka untuk menanam saham atau berinvestasi ke BUMDes, dari tingkat RW juga dapat berinvestasi. BUMDes Tirta Mandiri juga bekerjasama dengan pihak luar seperti perbankan, misalnya saja dengan bank BNI. (4) Berdasarkan sisi gender equity, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sangatlah berperan dalam mencegah terjadinya ketimpangan gender di Desa Ponggok. UKM ini memperkerjakan ibu-ibu di Desa Ponggok yang sekiranya menganggur untuk memproduksi olahan makanan berbahan dasar ikan nila karena ciri khas Desa Ponggok adalah budidaya ikan nila.

English Abstract

This study discusses community-based village development in Ponggok Village, Polanharjo District, Klaten Regency. The actor in charge of managing the village's potential or assets in Ponggok Village is BUMDes Tirta Mandiri. The selection of research locations is in Ponggok Village which is a tourist village which is now well known in various regions, but with the development of the village there are still some problems found. The problems include the uneven economic development, the emergence of social inequalities, and the problem of waste management. This study aims to find out how the process of village development is based on community empowerment in Ponggok Village. The type of research used is descriptive qualitative, where data is collected through interviews as primary data sources and documents as secondary data sources. The results of this study indicate that (1) Based on the sustainability side, the problem that is still faced by Ponggok Village is the problem of waste. The development of Ponggok Village still pays attention to environmental sustainability by balancing it by reforesting and making planting groups for mothers in each RW. The community economy has increased along with the management of village potential by the BUMDes Tirta Mandiri, although some people believe that economic development in Ponggok Village is not evenly distributed. (2) Based on the participatory side, community participation in the development of Wisa Ponggok Village has been around from the start by involving them in making decisions on the establishment of the Tirta Mandiri BUMDes, then also participating in the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) by conducting tilapia cultivation which is typical from Ponggok Village, the nature of individualism and social inequality emerged from the community. (3) Based on the social capital side, the development of Ponggok Village involves various village institutions and all levels of society. In the implementation of community empowerment programs there was no interference from the agencies in Klaten Regency. The community has given trust to BUMDes Tirta Mandiri with their willingness to invest in shares or invest in BUMDes, from RW level can also invest. BUMDes Tirta Mandiri also collaborates with outside parties such as banks, for example with BNI banks. (4) Based on the gender equity side, Family Welfare Development (PKK) and Small and Medium Enterprises (SMEs) are very instrumental in preventing the occurrence of gender inequality in Ponggok Village. This UKM employs mothers in Ponggok Village who are unemployed to produce processed foods made from tilapia because the characteristic of Ponggok Village is tilapia cultivation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/365/051903038
Uncontrolled Keywords: Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat, BUMDes Village Development, Community Empowerment, BUMDes
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.14 Development > 307.141 2 Rural development
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Sep 2019 02:56
Last Modified: 13 Jan 2022 03:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169994
[thumbnail of Tiesna Aulya Perwita Kusuma (2).pdf] Text
Tiesna Aulya Perwita Kusuma (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item