Estimasi Natural Increase Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) di Kabupaten Malang.

Rosyid, Ivanda Ainur (2018) Estimasi Natural Increase Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di tujuh Kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Tajinan, Singosari, Sumberpucung, Dampit, Ampelgading dan Pakis Kabupaten Malang selama 49 hari yaitu dari tanggal 12 Juni hingga 10 Agustus 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi dan nilai natural increase kerbau lumpur di Kabupaten Malang. Diharapkan penelitian ini dapat mengetahui perkembangan populasi ternak kerbau di Kabupaten Malang serta dapat dijadikan sumber informasi dan pedoman apabila akan melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ternak kerbau dengan jumlah 321 ekor yang dipelihara oleh 88 peternak kerbau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei yaitu mengumpulkan data dengan cara mengamati langsung lokasi dan aktivitas peternak serta wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner. Lokasi penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dan teknik pengambilan data berdasarkan sampel dilakukan secara snowball sampling, selanjutnya data dihitung rata-rata dan standar deviasi dan dianalisa secara deskriptif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu struktur populasi kerbau, Penampilan reproduksi, persentase kelahiran, persentase kematian dan nilai natural increase ternak kerbau di Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan betina dewasa di Kabupaten Malang sebesar 31,77%. Penampilan reproduksi kerbau lumpur di Kabupaten malang yaitu rata-rata umur pertama kawin 29,97±5,50 bulan. Rata-rata lama bunting 10,94±0,93 bulan.Rata-rata umur pertama beranak 41,25±5,60 bulan. Rata-rata lama periode anestrus post partum 5,74±1,44 bulan. Rata-rata service per conception 1,48±0,50 kali. Rata-rata Interval kelahiran 17,70±61,49 bulan. Persentase kelahiran terhadap populasi sebesar 19,31%. Persentase kematian sebesar 4,36%, estimasi natural increase kerbau lumpur sebesar 14,95%. Perkembangan populasi kerbau lumpur di Kabupaten Malang pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 3,02 % dan estimasi natural increase sebesar 14,95% sehingga dikategorikan rendah. Saran dari penelitian ini adalah perlu mempertahaankan ketersediaan betina dewasa produktif, perlu adanya sistem recording pada ternak kerbau, meningkatkan manajemen reproduksi pada ternak induk, serta dilakukan penelitian pertambahan populasi setiap tahun secara berkelanjutan agar dapat diketahui perkembangan populasinya.

English Abstract

The aim of this research was to estimate the population growth and natural increased of swamp buffalo in Malang Regency. The material used in this research was 321 heads of swamp buffalo that are kept by 88 buffalo breeders. The method used in this research was survey. The sampling of buffalo population was done by purposive sampling, then the data has calculated an average and standard deviationand descriptively analyzed. The variables observed in this research were buffalo population structure, reproductive performance, birth percentage, death percentage and value of the natural increase of buffalo in Malang regency. The results of the research showed that availability of adult females amounts 102 heads or 31.77%. The average age of first mating 29.97±5.50 months. The average gestation period was 10.94±0.93 months. The average age of the first birth was 41.25±5.60 months. The average anestrus postpartum interval was 5.74±1.44 months. The average service per conception was 1.48±0.50. The average birth interval 17.70±1.49 months. The percentage of births to the population of 19.31%. The percentage of births viii to the parent of 7.85%. The percentage of mortality was 4.36%. The value of natural increase was 14.95%. It was concluded that the development of swamp buffalo population in Malang Regency in 2017 decreased by 3.02% and the natural increase value was categorized as low. Suggestions from this study are the need to maintain the availability of productive adult females, need for the recording system, improve reproductive management in the parent, and record annual population growth in a sustainable manner in order to know the population growth.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/381/051807548
Uncontrolled Keywords: adult females, births, mortality,population structure, reproduction
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.29 Other larger ruminants and Camelidae > 636.293 Other Bovoidea
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 Jul 2019 04:22
Last Modified: 13 Jul 2022 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168128
[thumbnail of Ivanda Ainur Rosyid.pdf] Text
Ivanda Ainur Rosyid.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item