Perbandingan Angka Kepadatan Vektor DBD Antara RT yang Mengikuti dan yang Tidak Mengikuti Program Tanggap DBD di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang

Widhihutami, Hayuning (2018) Perbandingan Angka Kepadatan Vektor DBD Antara RT yang Mengikuti dan yang Tidak Mengikuti Program Tanggap DBD di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aedes aegypti lebih menyebabkan terjadinya penyakit DBD karena keberadaannya yang cenderung di dalam dan sekitar rumah. Keberadaan jentik Aedes aegypti di suatu daerah merupakan indikator terdapatnya populasi nyamuk Aedes aegypti di daerah tersebut. Pengukuran terhadap kepadatan vektor DBD dapat diukur dengan House Index (HI), Container Index (CI), dan Breteau Index (BI). Salah satu metode yang diperkirakan dapat digunakan untuk mengontrol perkembangbiakan vektor adalah melalui program Kampung Tanggap DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program kampung tanggap DBD dalam menurunkan angka kepadatan vektor infeksi dengue di wilayah Kota Malang. Desain penelitian yang dipakai adalah desain quasi eksperimental pada wilayah intervensi dan wilayah kontrol, dan menggunakan pre-sample dan post-sample. Program kampung tanggap DBD dilakukan selama kurang lebih 8 minggu di wilayah Bandungrejosari menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam menurunkan kepadatan populasi jentik nyamuk ditandai dengan kecenderungan peningkatan House Index, Container Index, dan Breteau Index, yang tidak signifikan dari pre ke post di wilyah intervensi dan wilayah kontrol. Berdasarkan dari Analisa data yang dilakukan didapatkan hasil bahwa pengamatan angka kepadatan vektor sebelum dan sesudah program kampung tanggap DBD menunjukkan program tersebut tidak efektif untuk menurunkan House Index, Container Index, dan Breteau Index di Kelurahan Bandungrejosari. Pada penelitian ini mungkin terdapat faktor faktor lain yang mempengaruhi hasil, seperti curah hujan, suhu udara, kelembapan udara, metode intervensi yang kurang baik, waktu pengambilan sampel yang tidak tepat, dll. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lain dengan modifikasi program dan penelitian hubungan antara curah hujan, suhu udara, dan kelembapan udara terhadap angka kepadatan jentik nyamuk.

English Abstract

Aedes aegypty causes more dengue fever because of its existence tends to be in and around the house. The existence of Aedes aegypty larvae is an indicator of its population in the area where it exists. The dengue vector can be measured with House Index(HI), Container Index(CI), and Breteau Index(BI). One method that can be use estimatedly to control the breeding vector is through Kampung Tanggap DBD Program. This research is purposed to find out the effectivity of Kampung Tanggap DBD Program to reduce the vector density number of dengue infection in Malang City area. The design of research that was used is quasi experimental design in the intervention area and control area, with using both of pre-sample and post-sample. Kampung Tanggap DBD Program that was held for more or less 8 weeks in Bandungrejosari area shows less significant differences in reducing the density of the larvae population with the result of House Index, Container Index, and Breteau Index enhancement tendency that were less significant between pre-sample and postsample in both of intervention and control areas. Based on data analysis that was held, the result of the vector number density observation as before and after Kampung Tanggap DBD Program shows that the program is not effective to reduce the number of House Index, Container Index, and Breteau Index in Bandungrejosari area. On this research there may be some other factors that affect the result, such as the rainfall factor, air temperature, poorly intervention method, the time of sampling that not exactly, and other factors. Therefore, it is necessary to hold other research with the modification of program and research between those factors and the density number of Aedes Aegypty larvae

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/577/05191150
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.91 Virus diseases > 616.918 RNA virus infections > 616.918 5 Flavivirus infections > 616.918 52 Dengue
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 May 2020 05:50
Last Modified: 21 Oct 2021 03:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168073
[thumbnail of Hayuning Widhihutami.pdf]
Preview
Text
Hayuning Widhihutami.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item