Pratama, Bayu Yudha (2018) Uji Hubungan Kadar Ureum dan Kreatinin dengan qSOFA Score pada Pasien Sepsis Berat di RS Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sepsis adalah respon imun sistemik terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kegagalan organ secara sistemik yang dapat mengancam jiwa. Kejadian sepsis di dunia diperkirakan mencapai 30.000.000 orang tiap tahunnya, dan menyebabkan kematian hingga 6.000.000 orang. Pada pasien dengan kondisi sepsis dapat menyebabkan terjadinya keadaan gangguan pada ginjal. quick Sequential Organ Failure Assessment score (qSOFA) merupakan salah satu sistem skoring yang berguna dalam menilai derajat kerusakan organ pada pasien sepsis. Salah satu parameter untuk mengukur estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR) pada ginjal pasien sepsis adalah dengan menggunakan kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Ureum dan Kreatinin dengan qSOFA score pada pasien sepsis dan syok septik dan perbandingan kadar Ureum dan Kreatinin pada pasien sepsis dan syok septik. Penelitian ini menggunakan analisis statistik Mann Whitney dan Uji korelasi Spearman. Hasil dari uji Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara kadar ureum pada pasien sepsis dan syok septik dengan nilai Sig atau p-value sebesar p = 0,666, kemudian juga tidak ada perbedaan antara kadar kreatinin pada pasien sepsis dan syok septik dengan nilai Sig atau p-value sebesar p = 0,690. Hasil dari uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar ureum dengan qSOFA pada pasien sepsis dengan nilai sig atau p-value = 0,319, kemudian ada perbedaan antara kadar ureum dengan qSOFA pada pasien syok septik dengan nilai sig atau p-value = 0,003. Hasil dari uji korelasi Spearman juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar kreatinin dengan qSOFA pada pasien sepsis nilai sig atau p-value = 0,413, kemudian juga tidak ada hubungan antara kadar kreatinin dengan qSOFA pada pasien syok septik dengan nilai sig atau p-value = 0,107. Tidak ada perbedaan antara kadar ureum dan kreatinin pada pasien sepsis dan syok septik. Selain itu juga tidak ada hubungan antara kadar ureum dan kreatinin dengan qSOFA pada pasien sepsis. Kemudian tidak ada hubungan antara kadar kreatinin dengan qSOFA pada pasien syok septik dan ada hubungan antara kadar ureum dengan qSOFA pada pasien syok septik.
English Abstract
Sepsis is a systemic immune response to infections that can cause life-threatening systemic organ failure. The incidence of sepsis in the world is estimated at 30,000,000 people each year, and causes the deaths of up to 6,000,000 people. Patients with sepsis can cause kidney dysfunction. quick Sequential Organ Failure Assessment score (qSOFA) is one scoring system that is useful in assessing the degree of organ damage in septic patients. One parameter to measure the estimated Glomerular Filtration Rate (eGFR) in the kidneys of sepsis patients is to use creatinine levels. This study aimed to determine the relationship between Ureum and Creatinine levels and qSOFA score in septic patients and septic shock and the comparison of Ureum and Creatinine levels in septic patients and septic shock. This study used Mann Whitney statistical analysis and Spearman correlation test. The results of the Mann Whitney test showed that there was no difference between urea levels in sepsis patients and septic shock with a Sig or p-value of p = 0.666, then there was also no difference between creatinine levels in septic patients and septic shock with Sig values or p-value of p = 0.690. The results of the Spearman correlation test showed that there was no relationship between urea levels and qSOFA in sepsis patients with sig values or p-value = 0.319, then there was a difference between urea levels and qSOFA in septic shock patients with sig values or p-value = 0.003. The results of the Spearman correlation test also showed that there was no relationship between creatinine levels and qSOFA in sepsis patients with sig values or p-values = 0.413, then there was also no relationship between creatinine levels and qSOFA in septic shock patients with sig or p-value = 0.107. There is no difference between urea and creatinine levels in septic patients and septic shock. In addition, there was no relationship between urea levels and creatinine levels with qSOFA in sepsis patients, there was no relationship between creatinine levels with qSOFA in septic shock, but there was relationship between urea levels with qSOFA in septic shock
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/521/051900983 |
| Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Ureum, Kreatinin, qSOFA, Sepsis, Urea, Creatinine, qSOFA |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.3 Digestive system > 612.39 Metabolism > 612.398 Protein metabolism / Proteins--Metabolism |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 May 2020 16:43 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167576 |
Preview |
Text
Bayu Yudha Pratama.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |