Suraya, Amiliya Wahyu (2018) Women Subordination In Nadia Hashimi’s The Pearl That Broke Its Shell. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Subordinasi wanita adalah suatu situasi dimana perempuan diletakkan dalam kedudukan yang rendah pada tatanan masyarakat. Hal ini muncul karena masih kuatnya sistem patriarki pada suatu negara. Sistem patriarki sendiri adalah sistem dimana laki-laki diizinkan untuk mendominasi wanita, mulai dari bidang pendidikan hingga pekerjaan. Hal ini menjadikan wanita selalu dibatasi dan dikontrol oleh laki-laki dalam melakukan aktivitas. Penulis melakukan studi tentang fenomena subordinasi wanita yang digambarkan pada novel berjudul The Pearl That Broke Its Shell oleh Nasia Hashimi. Novel ini bercerita tentang subordinasi wanita Afghanistan yang terjadi di lingkungannya. Disamping itu ada sebuah tradisi yang dilakukan oleh wanita untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki yang disebut Bacha Posh. Namun, tradisi ini tidak memperbaiki posisi wanita di masyarakat, karena mereka harus menyamar menjadi laki-laki untuk mendapatkan keuntungan yang sama seperti laki-laki. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisa data, karena data adalah bentuk teks dan hasilnya dalam bentuk kata-kata. Studi ini menggunakan pendekatan feminism. Yang bercerita tetang bagaimana sekelompok wanita berjuang atas asumsi yang menyatakan bahwa mereka adalah kelompok paling rendah dimasyarakat, serta gerakan sosial yang bertujuan untuk meyamakan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa karakter pada novel ini, Shekiba, Rahima, Parwin, Shahla, Raisa, mengalami subordinasi dari lingkungan. Rahima, Parwin dan Shahla dipaksa untuk menikah dengan laki-laki yang bukan pilihan mereka, dan Shekiba tidak diizinkn untuk mendapatkan warisan ayahnya karena dia hanya seorang anak perempuan. Disamping itu, Rahima dan Shekiba harus menyamar menjadi laki-laki agar mereka diterima dimasyarakat melalui sebuah tradisi yang disebut Bacha Posh. Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk melakukan studi terhadap karakter utama di novel The Pearl That Broke Its Shell menggunakan pendekatan sosio-psikoanalisis
English Abstract
Women subordination is a situation where women are put in the inferior position in structure of society. This thing occurs because the patriarchal system is strong in a country. Patriarchal system itself is a system where men are allowed to dominate women, from education until work field. This condition makes women are restricted and controlled in doing activity. The writer conducted a study about women subordinate phenomena in novel entitled The Pearl That Broke Its Shell by Nadia Hashimi. It tells about Afghan women subordination in society. Besides, there is a tradition done by women to get the same chance as well as men called Bacha Posh. However, this tradition does not make women’s position in society better, because they have to pretend to be men to get the same opportunity as men. The writer used qualitative approach to analyse the data since the data were text form and the result was described in the form of words. This study used feminism approach. Which tells about women’s struggle to ward the assumption that women are just inferior society, also social movement that aims to make the equal right between men and women. The result of this research showed that some characters in this novel, Shekiba, Rahima, Parwin, Shahla, Raisa, experienced subordination from society. Rahima, Parwin and Shahla, they were forced to be married with the men who were not their choices, and Shekiba was not allowed to get her father’s inheritance because she just a daughter. Besides, Rahima and Shekiba had to pretend to be boys so they could be accepted by society through the tradition called Bacha Posh. For the next researchers, the writer suggests to conduct the study toward the main characters in The Pearl That Broke Its Shell novel using socio-psychoanalysis approach.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2018/127/051805661 |
| Uncontrolled Keywords: | Feminisme, Subordinasi Wanita, Bacha Posh, Feminism, Women Subordination, Bacha Posh |
| Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women > 305.42 Social role and status of women |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 15 Apr 2020 15:06 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166763 |
Preview |
Text
AMILIYA WAHYU SURAYA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |