Istiqomah, Nurhidayah (2018) Pelaksanaan Sakera Jempol (Sadari Kekerasan Perempuan Dan Anak Dengan Jemput Bola) Sebagai Inovasi Pelayanan Publik (Studi Pada Dinas Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kekerasan merupakan tindak kriminal yang sering terjadi dan merupakan permasalahan yang kompleks. Tak jarang yang menjadi sasaran korban kekerasan adalah perempuan dan anak-anak. Berdasarkan data yang terekam dalam Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) 78,2% korban kekerasan adalah perempuan. Untuk kategori usia, anak-anak berusia 0-17 tahun 54% terjadi tindak kekerasan pada anak-anak. Inovasi Sakera Jempol (Sadari Kekerasan Perempuan dan Anak dengan Jemput Bola) merupakan sebuah inovasi yang dibuat Dinas KBPP (Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) untuk menekan kasus kekerasan yang ada di Kabupaten Pasuruan serta memberikan pendampingan khusus bagi korban kekerasan khususnya pada perempuan dan anak agar dapat kembali berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya. Secara umum penelitian ini bertujuan mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan pelayanan dari inovasi Sakera Jempol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini pertama mencakup proses pelayanan inovasi sakera jempol yang berisi pendekatan strategis, standar pelayanan, dan kualitas pelayanan. Untuk fokus yang kedua adalah faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan inovasi sakera Jempol. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Untuk analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis data interaktif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Penelitian ini menghasilkan temuan lapangan bahwa proses pelayanan inovasi Sakera Jempol sudah berjalan dengan baik. Pendekatan Strategis yang ditawarkan inovasi Sakera Jempol sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar pelayanan dan kualitas pelayanan publik. Namun masih ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanan pelayanannya. Diantaranya Pendamping yang berbenturan jadwal dengan agenda Dinas dengan upaya pendampingan jika terjadi tindak kekerasan. Berdasarkan hal ini, saran dari peneliti untuk upaya pendampingan adalah dengan saling meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pendamping agar proses pendampingan tidak saling berbentura
English Abstract
Violence is a criminal act that often occurs and its a complex problem. It was not uncommon who were targeted to a victim of violence are women and children. Based on the data recorded in the Ministry of Women empowerment and Child Protection, 78.2 % a victim of violence are women. For age category children 0-17 years has 54 % violence. Innovation Sakera Jempol (Awareness of Violence for Women and Childern Prior to Incedence ) is a innovation that made Departement of Family Planning and Women’s Empowerment Pasuruan Regency in order to suppress the violence in Pasuruan Regemcy and provide assistance teams made specifically for a victim of violence especially in women and children to get back their interactions with the public and their environment Generally this study aims to know, described and analyze the implementation of the services from innovation Sakera Jempol. This research using the kind of research descriptive that is qualitative approach. The first focus of this study covered the service innovation of Sakera Jempol that contains a strategic approach, service standards, and quality of services. The Second focus is by supporting and inhibitors factors for implementation the service of innovation Sakera Jempol. Data collection in this research was interviews and documentation.While the data analysis, this research uses the Interactive data analysis from miles, huberman and saldana ( 2014 ) . This research produce field findings that service process innovation sakera jempol is going well. A strategic approach offered innovation sakera jempol is going well and in accordance with service standards and the quality of public services. But there were several inhibitors in that service. That is including the schedule agenda collide with offices with technical assistance case of violence. Based on this, advice of researchers to technical assistance is to improve coordination and communication between mentors for mentoring process does not collide.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/356/051805612 |
Uncontrolled Keywords: | Inovasi Sektor Publik, Pelayanan Publik, Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Innovation in Public Sector, Publik Service, Violence in Women and Childern |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.8 Other groups of people > 362.83 Women |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 23 May 2019 01:44 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165911 |
Preview |
Text
Nurhidayah Istiqomah.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |