Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Delima (Punica granatum L.) Terhadap Bakteri Pseudomonas fluorescens Secara In Vitro

Listiyana, Linda (2018) Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Delima (Punica granatum L.) Terhadap Bakteri Pseudomonas fluorescens Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi sumberdaya alam di indonesia sebagian besar memiliki potensi kekayaan sumberdaya perikanan yang relatif besar misalnya pada kegiatan budidaya yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan budidaya tersebut memungkinkan munculnya berbagai kendala, salah satunya yaitu penyakit yang sering menyerang ikan air tawar adalah bakteri Pseudomonas sp. Pseudomonas sp. merupakan mikroba patogen yang merugikan karena dapat menimbulkan penyakit bagi ikan, baik sebagai penyebab infeksi atau merusak fungsi organ. Permasalahan penyakit bakterial dapat diatasi melalui usaha pengendalian penyebaran infeksi,salah satunya dengan pemberian obat atau antibiotik. Namun,pemberian antibiotik yang dilakukan secara terus- menerus akan menyebabkan resistensi terhadap bakteri apabila dosis yang digunakan tidak tepat. Penggunaan fitofarmaka di Indonesia telah lama digunakan karena melimpahnya potensi antimikroba dari bahan alami yang lebih aman, memiliki fungsi dan aktivitas yang tidak kalah dari antibiotik. Tanaman delima (P. granatum) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan memiliki potensi untuk pencegahan penyakit. Tanaman delima diketahui mengandung antibakteri yang sangat baik, antijamur, antiprotozoa dan bersifat antioksidan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Dimulai pada bulan Februari hingga bulan April 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun delima (P. granatum L.) terhadap daya hambat dari bakteri P. fluorescens dan untuk mengetahui konsentrasi efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri secara In Vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah melakukan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun delima yaitu: A (10%), B (20%), C (30%), D (40%) dan E (50%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar daun delima memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri P. fluorescens. Dosis minimal ekstrak mulai menghambat pertumbuhan bakteri adalah 10% dengan rata- rata zona hambat 19,72 mm sedangkan dosis maksimum pada perlakuan E (50%) dengan rata-rata zona hambat 27,80 mm. Hubungan antara dosis ekstrak daun delima (P. granatum L.) dengan diameter hambatan yang terbentuk adalah linear, dengan persamaan y = 18,802+0,195x dan koefisien R² = 0,821. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak kasar daun delima P. granatum L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri P. fluorescens.dimana ekstrak kasar daun delima bersifat bakteriostatik atau mampu menghambat bakteri P. fluorescens.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/457/051806019
Uncontrolled Keywords: P. granatum L., P. fluorescens, uji daya hambat-P. granatum L., P. fluorescens, Inhibition test
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Aug 2019 02:59
Last Modified: 21 Dec 2020 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165002
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item