Lestari, Indah Dwi (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) Terhadap Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diinfeksi A.hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas perairan laut 5.8 juta km². Kegiatan budidaya banyak pembudidaya mengalami kesulitan mengenai kesiapan dalam menanggulangi penyakit. Budidaya merupakan upaya untuk meningkatkan produksi dan nilai produksi perikanan, terutama jenis-jenis biota bernilai ekonomis. Salah satu biota yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus). Namun disamping itu juga ikan merupakan sumber bahan pangan yang bermutu tinggi, karena merupakan salah satu jenis bahan pangan yang mudah rusak dan busuk sehingga mutu ikan mudah menurun. Salah satu penyakit yang menyerang ikan nila (O.niloticus) adalah A.hydrophila termasuk bakteri patogen yang dapat mematikan secara masal, jika tidak cepat diatasi. Pengendalian penyakit harus dilakukan secepat mungkin agar tidak terjadinya kerugian. Penggunaan bahan kimia yang sering digunakan secara terus-menerus akan menyebabkan pencemaran lingkungan perairan akan resisten terhadap patogen. Untuk itu perlu adana penelitian untuk menciptakan obat yang berguna untuk mencegah dan mengobati ikan dengan bahan alami. Salah satu yang mempunyai kandungan senyawa yang bersifat antibakteri adalah tanaman dari serbuk kulit buah naga. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada 28 Februari hingga 4 April 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberikan ekstrak kulit buah naga terhadap hematologi ikan nila yang diinfeksi A.hydrophila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan percobaan acak (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dosis ekstrak kulit buah naga yaitu untuk dosis (A) 6 ppm; (B) 26 ppm; (C) 46 ppm dan (D) 66ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa perhitungan eritrosit terdapat pada perlakuan D (66 ppm) memiliki rata-rata jumlah eritrosit tertinggi yaitu 115.33x104 sel/ml3. Perhitungan leukosit terbaik pada perlakuan D dengan dosis 66 ppm yaitu sebesar 12.63x103 sel/mm3. Sedangkan pada hasil hematokrit terbaik adalah perlakuan D (66 ppm) sebesar 16%. Sedangkan hasil hemoglobin terbaik didapatkan pada perlakuan D (66ppm) yakni sebesar 8%. Gejala klinis yang terlihat pada ikan nila yaitu terdapat sirip geripis, bercak merah pada tubuh, perut membengkak dan mata pucat. Kualitas air yang didapt pada penelitian ini adalah suhu 22.3-25.1 0C, pH 6.93-7.96 dan oksigen terlarut (DO) sebesar 3.04-9.44mg/l. Kualitas air pada penelitian ini masih dalam kisaran normal untuk kelangsungan hidup ikan nila. Hasil pemberian ekstrak kulit buah naga yang diinfeksi bakteri A.hydrophila terhadap ikan nila dapat dikatakan berpengaruh tetapi belum dikatakan menuju ikan normal. Perlakuan D dengan dosis 66 ppm adalah dosis yang terbaik.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/430/051805992 |
| Uncontrolled Keywords: | Ikan Nila, Oreochromis niloticus, Hematologi, Kulit Buah Naga, Aeromonas hydrophila |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.74 Cichlidae |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 25 Mar 2019 03:31 |
| Last Modified: | 16 Dec 2020 03:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164385 |
Actions (login required)
 |
View Item |