Sujono (2010) Determinan Struktur Modal, Inovasi dan Nilai Perusahaan (Studi pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teori-teori dan bukti empirik determinan struktur modal dan inovasi secara implisit didasarkan atas asumsi bahwa manajer dan investor adalah rasional dalam mengambil keputusan dalam usaha memaksimumkan utilitasnya . Namun apakah asumsi tersebut realistis? karena seiring dengan berkembangnya penelitian psikologi yang telah banyak dilakukan mengungkapkan bahwa; pada umumnya orang dalam mengambil keputusan cenderung o verconfidence. Dengan demikian kajian terhadap pengaruh psikologi sebagai determinan struktur modal dan inovasi perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model determinan struktur modal, inovasi dan nilai perusahaan dari aspek psikologi, yang dikontrol dengan variabel spesifik perusahaan dan struktur kepemilikan blockholder . Determinan struktur modal dan inovasi tersebut juga dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan yang selama lima tahun secara terus menerus melakukan pembayaran dividen. Berdasarkan kreteria tersebut maka metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau sensus. Jumlah perusahaan yang dianalisis sebanyak 22 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square . Penelitian ini menemukan bahwa struktur modal pada perusahaan manufaktur di Indonesia sangat ditentukan oleh sikap overconfidence manajer yang didukung oleh kondisi faktor internal perusahaan. Selain menentukan struktur modal, overconfidence manajer juga berperan dalam keputusan inovasi dan menentukan nilai perusahaan. Keputusan inovasi perusahaan ditentukan pula oleh struktur kepemilikan perusahaan blockholder dan kondisi internal perusahan. Pembiayaan Inovasi pada perusahaan manufaktur di Indonesia lebih banyak ditentukan oleh sumber internal. Nilai perusahaan manufaktur di Indonesia lebih ditentukan oleh faktor internal perusahaan dan struktur kepemilikan blockholder. Industri manufaktur di Indonesia masih terlalu banyak menggunakan hutang, sehingga penggunaan hutang mengakibatkan penurunan nilai perusahaan. Kegiatan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan dipandang sebagai kegiatan yang berisiko oleh pasar, sehingga investasi inovasi menyebabkan penurunan nilai perusahaan.
English Abstract
The theories and empirical evidence of determinants of capital structure and innovation are implicitly based on the assumption that a manager and investor make decision rationally in maximizing their utilities. However, is this assumption realistic? In fact, along with the development of psychological researches, it has been revealed that generally people are too overconfidence in making a decision. Thus the study of the influence of psychology as a determinant of capital structure and innovation needs to be conducted. The purpose of this research is to develop a model of the determinants of capital structure, innovation and firm value of the psychological aspect, which is controlled by company-specific variables and blockholder ownership structure. The determinants of capital structure and innovation are also associated with the impact on firm value. This research was conducted in manufacturing industry in Indonesian Stock Exchange on the company which has made dividend payments continuously for five years. Based on these criteria, the sampling method of this research is saturated sample or census and Partial Last Square is used as the method of analysis. There were twenty two companies which were analyzed. The study found that capital structure in manufacturing companies in Indonesia is very much determined by an overconfidence attitude of managers who are supported by company`s internal factors. In addition to determining capital structure, managers` overconfidence also plays a role in the innovation decision and the firm value determination. The decision of company innovation is also determined by the structure of company`s blockholder ownership and company`s internal conditions. Financing innovation in manufacturing companies in Indonesia is much more determined by internal sources. The value of manufacturing industries in Indonesia is more determined by internal factors and the structure of blockholder ownership. Manufacturing industries in Indonesia are still using so much loan that the use of the loan leads to the lower firm value. Innovation activities conducted by the firm are seen to be risky by the market. As a result, innovation investment decreases the firm value.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.152/SUJ/d/061101826 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 20 Oct 2011 16:34 |
Last Modified: | 20 Oct 2011 16:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161144 |
Actions (login required)
View Item |