Asrial (2017) Peningkatan Pemanfaatan Limbah Serat Batang Dan Serat Buah Lontar (Borassus Sundaicus Becc.) Dalam Pembuatan Bata Beton Pejal. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pohon lontar tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian besar masyarakat lokal memanfaatkan pohon lontar untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengolahan produk lontar menjadi budaya dari kegiatan ekonomi masyarakat. Sisa produksi berupa serat isi batang dan serat buah merupakan limbah yang belum dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serat, kuat tarik tunggal limbah serat isi batang dan limbah serat buah lontar, serapan air, dan kuat tekan dari bata beton pejal dengan bahan tambahan abu, limbah serat isi batang, limbah serat buah sebanyak 0%, 3%, 6% dan 9%. Penelitian menggunakan metode eksperimen di Laboratorium dengan hasil pengujian berat jenis bahan semen 3,25, pasir 2,56, air 1, abu 0,245, serat isi batang 0,3 dan serat buah 0,1. Hasil uji tarik tunggal serat isi batang Ǿ 1,53 mm sanggup menahan kekuatan tarik rerata sebesar 39,30 N/mm2, sedangkan pada serat buah Ǿ 0,40 mm sanggup menahan kekuatan tarik sebesar 47,01 N/mm2. Hasil pengujian serapan air dan kuat tekan pada bata beton pejal dengan bahan tambahan abu pada serapan air 14,33% dapat menahan tekanan 84,92 kg/cm2, limbah serat isi batang dengan serapan air 13,08% dapat menahan tekanan sebesar 84,92 kg/cm2, limbah serat buah dengan serapan air 12,54% dapat menahan tekanan sebesar 84,92 kg/cm2, abu dan limbah serat isi batang dengan serapan air 15,54% dapat menahan tekanan sebesar 78,57 kg/cm2, abu dan limbah serat buah dengan serapan air 15,40 % dapat menahan tekanan sebesar 84,92 kg/cm2, limbah serat isi batang dan limbah serat buah dengan serapan air 13,82 % dapat menahan tekanan sebesar 84,92 kg/cm2, dan abu, limbah serat isi batang dan limbah serat buah dengan serapan air 19,25 % dapat menahan tekanan sebesar 84,92 kg/cm2. Pemakaian bahan tambahan abu, limbah serat isi batang dan limbah serat buah lontar dapat mengurangi keretakan pada bata beton pejal, dikarenakan perpaduan semen pasir dan limbah serat kering menjadikan sifat kompatibilitas setelah benda uji mengalami pengeringan, air semen dapat diserap oleh serat yang hidrofilik sehingga perpaduan air semen dan serat membuat satu kesatuan yang dapat mengikat secara adhesi, sebagian besar serat di dalam benda uji tetap utuh saat dilakukan pengujian kuat tekan dengan beban maksimum. Kualitas bata beton pejal menggunakan bahan tambahan abu, limbah serat isi batang dan limbah serat buah dikategorikan pada kualitas B70, dapat dipergunakan pada bangunan non struktural. Kekuatan bata beton pejal dari hasil penelitian ini dapat dipergunakan pada dinding bangunan yang tidak memikul beban (non struktural) karena bata beton pejal dengan bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar mampu mengurangi keretakan dengan kemampuan menahan beban pada kualitas SNI 03-0348- 1989 B70. Bata beton pejal dengan bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar dengan bobot lebih ringan dibandingkan dengan bata beton pejal tanpa menggunakan bahan tambahan. Bata beton pejal berserat dari isi batang dan buah lontar dapat menstabilkan suhu dalam ruangan. Penggunaan limbah serat isi batang dan limbah serat buah lontar sebagai bahan bangunan dapat meningkatkan pendapatan petani lontar dengan memanfaatkan limbah dari sisa hasil produksi pembuatan kayu lontar untuk bahan konstruksi bangunan. Penggunaan bahan limbah dari pohon lontar dapat mengurangi pemakaian material yang tak terbarukan serta meningkatkan nilai ekonomi dari pohon lontar dalam memanfaatkan sisa produksi pengolahan kayu lontar.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/584.5/ASR/p/2017/061702234 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 584 Liliopsida (Monocotyledons) > 584.5 Arecidae |
Divisions: | Program Pascasarjana > Doktor Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Apr 2017 10:10 |
Last Modified: | 17 Apr 2017 10:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160505 |
Actions (login required)
View Item |