Budaya Organisasi Sebagai Pertunjukkan Komunikasi Studi Etnografi Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Desipung, MariaTheresiaDaOna (2016) Budaya Organisasi Sebagai Pertunjukkan Komunikasi Studi Etnografi Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pemikiran seorang etnografer Clifford Geertz (1973) bahwa manusia dimetaforkan sebagai hewan yang bergantung pada jaring kepentingan (people are animals suspended in webs of significance). Ia meyakini bahwa budaya organisasi terbentuk oleh beragam desain yang berbeda daripada anggota organisasi. Asumsinya bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda dalam melihat sebuah interaksi yang terjadi dalam sebuah organisasi. Pacanowsky dan Trujillo (1982) menggunakan prinsip-prinsip ilmu etnografi dalam membangun Teori Budaya Organisasi. Teori ini menurut mereka mengemukakan pandangan yang luas mengenai budaya organisasi (culture is not something an organization has, a culture is something an organization is). Memahami organisasi adalah melakukan generalisasi terhadap perilaku atau nilai-nilai organisasi secara keseluruhan. Budaya organisasi mencakup seluruh simbol yang ada (tindakan, rutinitas dan percakapan) serta makna yang diberikan anggota organisasi terhadap simbol tersebut. Diyakini dari pengamatan demi pengamatan dapat dibuat thick description atas seluruh pengamatan tersebut. Dalam memandu gagasan Pacanowsky dan Trujillo, West dan Turner (2007) mengemukakan tiga asumsi dasar dalam berinteraksi. Serta melalui pertunjukkan komunikasi (communication performances) yang diperlihatkan anggota organisasi dapat menciptakan atau menunjukkan pemahaman mereka mengenai berbagai peristiwa dalam organisasi. Pacanowsky dan Trujillo menyatakan melalui pertunjukkan komunikasi tertentu dapat menghasilkan budaya organisasi yang bersifat unik bagi organisasi bersangkutan. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretatif yang dianalisis dengan Teori Budaya Organisasi. Melalui interaksi antar anggota organisasi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan pertunjukkan komunikasi yang dilakukan diperoleh pemahaman akan budaya organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai interaksi merupakan konstruk-konstruk realitas yang menghasilkan pemahaman baru atau wacana simbolik yang dapat dijadikan tolak ukur dalam kelangsungan organisasi ini ke depan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.45/DES/b/2016/041611296
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Apr 2017 09:22
Last Modified: 11 Apr 2017 09:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159766
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item