Peran Pemilik Modal (Pengamba’) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Sebagai Upaya Menanggulangi Kemiskinan (Studi Kasus Pada Masyarakat Nelayan Gardanan Di Desa Kedungrejo

Jihwindriyo, Yudi (2016) Peran Pemilik Modal (Pengamba’) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Sebagai Upaya Menanggulangi Kemiskinan (Studi Kasus Pada Masyarakat Nelayan Gardanan Di Desa Kedungrejo. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kegiatan penangkapan ikan, nelayan dihadapkan pada resiko bangkrut yang setiap saat bisa terjadi. Selain itu, ketergantungan nelayan pada fluktuasi musim juga sangat tinggi yang berakibat pada susahnya merencanakan hasil produksi di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan melaut tersebut nelayan banyak memiliki hubungan dengan pengamba`. Menegasikan peran pengamba` pada masyarakat nelayan menjadi upaya yang sia-sia saat tidak mendapatkan dukungan masyarakat nelayan. Maka upaya yang paling mungkin adalah mengatur peran pengamba` untuk menjadi agen dalam pemberdayaan nelayan, atau dalam konsep yang ditawarkan oleh Edi Susilo sebagai adaptor sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk (i) mendeskripsikan hubungan sosial dan ekonomi antara pemilik modal (pengamba`) dan nelayan, (ii) menganalisis faktorfaktor yang menunjang peran strategis pemilik modal (pengamba`) dalam pemberdayaan nelayan, dan (iii) membuat rumusan bentuk pelibatan pemilik modal (pengamba`) dalam upaya pemberdayaan masyarakat nelayan sebagai upaya menanggulangi kemiskinan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Informan ditentukan dengan purposive dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) hubungan sosial ekonomi pengamba` dan nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar berpola patronklien, (ii) aktivitas pengamba` secara langsung menjamin keberlangsungan kegiatan penangkapan ikan dan berdampak pada keberlanjutan sumber pendapatan nelayan, (iii) relasi antara pengamba` dan nelayan diatur dalam lembaga lokal sejenis Kelompok Usaha Bersama agar pengamba` mampu mengembangkan permodalan dan nelayan tidak terlibat dalam sistem bagi hasil yang “eksploitatif”. Peran serta pemerintah dalam mengatur mekanisme bagi hasil dilakukan dalam lembaga lokal.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.209 2/JIH/p/2016/041602200
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Apr 2016 08:38
Last Modified: 22 Apr 2016 08:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159054
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item