Hak-Hak Anak Didik Pemasyarakatan untuk Memperoleh Pendidikan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia

Kurniawan, NeoAdhi (2012) Hak-Hak Anak Didik Pemasyarakatan untuk Memperoleh Pendidikan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berbicara tentang anak dan perlindungan hukum bagi anak tidak akan pernah berhenti sepanjang sejarah kehidupan manusia karena seperti kita ketahui bahwasannya anak adalah generasi penerus bangsa serta generasi penerus pembangunan bangsa, yaitu generasi yang dipersiapkan sebagai subjek pelaksana penerus pembangunan yang berkelanjutan serta pemegang kendali masa depan suatu Negara. Anak mempunyai hak yang bersifat asasi, sebagaimana yang dimiliki orang dewasa, hak asasi manusia (HAM). Pemberitaan yang menyangkut hak anak tidak segencar sebagaimana hak-hak orang dewasa (HAM) atau isu gender. Perlindungan hak anak tidak banyak pihak yang turut memikirkan dan melakukan langkah-langkah kongkrit, seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang dasar 1945 (yang selanjutnya disebut dengan UUD 45) Pasal 31 yang secara jelas menjelaskan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dan seharusnya hak-hak anak didik pemesyarakatan untuk memperoleh pendidikan juga termasik didalamnya. Tujuan serta manfaat dari dilakukannya kajian penulisan tesis Hak-hak anak didik pemasyarakatan untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif hak asasi manusia ini adalah ingin mengetahui, memahami, serta menganalisis sejauh mana efektifitas dari undang-undang yang melindungi anak didik pemasyarakatan untuk medapatkan pendidikan dan apasaja langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengeluarkan peraturan yang baru yang menjadi sebuah kebijakan formulasi untu dapat memperbaiki peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan terlebih dahulu. Sedangkan metodelogi penelitian dan pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah dengan mengunakan Pendekatan Perundang-Undangan ( statute approach ), Pendekatan Konseptual ( conceptualapproach). Pendekatan Perundang-Undangan ( statute approach ) dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan dan regulasi maupun perjanjian internasional yang bersangkut paut dengan isu hukum, sedangkan pendekatan konseptual atau ( conceptualapproach) bermula dari pandangan-pandangan serta doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum untuk menemukan ide-ide yang menemukan konsep-konsep hukum serta asas-asas hukum yang relevan dengan isu hukum. Dari kajian penulisan tesis ini dapat disimpulkan bahwa hak anak didik pemasyarakatan untuk mendapatkan pendidikan ditinjau dari perspektif hak asasi manusia mempunyai kedudukan yang sangat penting dan sentral dalam perkambangan kehidupan bangsa dan Negara ini, dimana masa depan dari bangsa ini dimulai dari penerus perjuangan kemerdekaan bangsa dan Negara Indoesia, bagaimana bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar, berdaulat, adil dan makmur jika tingkat pendidikan yang diberikan dan diajarkan dalam Negara ini kurang, khususnya anak didik pemasyarakatan yang juga merupakan generasi penerus bangsa yang juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak lain yang tidak menjadi anak didik pemasyarakatan, anak-anak didik pemasyarakatan juga seharusnya mendaptkan hak-haknya seperti amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 untuk menjamin terpenuhinya hak-asasi manusia yang melekat dalam diri anak itu sendiri, karena untuk mendapatkan pendidikan anak teah dijamin oleh konstitusi dan pemerintah wajib untuk memenuhi tanpa dikurangi sedikitpun dari hak anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/365.66/KUR/h/041309303
Subjects: 300 Social sciences > 365 Penal and related institutions > 365.6 Inmates
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 14 Apr 2014 11:28
Last Modified: 14 Apr 2014 11:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157259
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item