Ernanto, Eddy (2012) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja pada Perusahaan Agroindustri (Kajian Kasus pada Koperasi Pondok Pesantren Pomosda Nganjuk). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kinerja Unit Agroindustri Koperasi Pondok Pesantren Pomosda tergolong masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan adanya kerugian yang dialami Koppontren setiap tahunnya. Penelitian ini mencari jalan keluar terbaik untuk meningkatkan kinerja Koppontren Pomosda agar dapat hidup dan berkembang melalui perbaikan dibidang sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa peran Kepemimpinan, Pengabdian, Budaya Organisasi dapat meningkatkan Kinerja unit agroindustri Koppontren Pomosda Nganjuk. Metode statistik yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), PLS dapat dioperasikan dengan responden sekitar 30 – 100 responden, bersifat multivariat, sederhana dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dari hasil uji statistik PLS diperoleh R-Square (keabsahan variabel antara dan variabel terikat) untuk Motivasi (lv3) = 0.796 dan Kinerja (lv4) = 0.861 semua diatas 0.30 sehingga kerangka konstruk dianggap fit dan varian Kepemimnan (lv0); Pengabdian (lv1); Budaya Organisasi (lv2) sebesar 79.6 % dapat dijelaskan oleh variabel antara Motivasi (lv3) dan varian Kepemimpinan (lv0), Pengabdian (lv1), Budaya Organisasi (lv2) dan Motivasi (lv3) sebesar 86.1 % dapat dijelaskan oleh variabel Kinerja (lv4). Sedangkan nilai-nilai dari SmartPLS untuk lv0= 0.797; lv1= 0.782; lv2= 0.813;lv3= 0.747 dan lv4= 0.803, nilai composite reliability diatas 0.70 berarti semua pertanyaan untuk mengukur konstruk adalah absah. Dari hasil uji Inner weight diperoleh H1=2.997; H2= 2.852; H3= 2.103; H4 = 1.976; H5 = 2.783; H6 = 3.175 dan H7 = 2.475 maka penelitiannya adalah diterima karena semua t-Statistik 1.96.
English Abstract
This study aims to prove that the role of Leadership, Servanthood, Cultural Organization in order to increase Motivation, which in turn can improve the Performance of Pomosda Koppontren agro-industry units Nganjuk. Because of the small number of respondents who are accommodated according to agro-industry units Koppontren Pomosda Servanthood in the 35 respondents the statistical method used was Partial Least Square (PLS), PLS can be operated by the respondents about 30 -100 respondents. PLS statistics of test results obtained by R-Square for motivation (Lv3) =0.796, and Performance (lv4) =0.861 so that all of the above 0,30 variants Leadership (lv0); Servarthood (lv1); Cultural Organization(Lv2) of 79.6% can be explained by the intervening variable Motivation (Lv3) and variant Leadership (lv0), Servanthood (lv1), Cultural Organization (Lv2) and motivation (Lv3) of 86.1% can be explained by the variable performance (lv4). While the value so SmartPLS to lv0 = 0.797; lv1 = 0.782; lv2 = 0.813; lv3 = 0.747 and lv4 = 0.803, the composite reliability above 0.70 means that all the questions to measure the construct is valid. Inner weight of the test results obtained by H1 = 2.997; H2 = 2.852; H3 = 2.103; H4 = 1.976; H5 = 2.783; H6 = 3.175 and H7 = 2.475 then there search is acceptable because the all t-statistics 1.96.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/338.1/ERN/a/041204141 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 14 Dec 2012 10:07 |
| Last Modified: | 14 Dec 2012 10:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155952 |
Actions (login required)
 |
View Item |