Perencanaan Pengembangan Wisata Alam dan Pendidikan Lingkungan (Studi di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat).

Setiyono, Bambang (2012) Perencanaan Pengembangan Wisata Alam dan Pendidikan Lingkungan (Studi di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

KHDTK Cikampek merupakan sebuah kawasan hutan yang difungsikan sebagai wadah bagi kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) kehutanan. Dalam perkembangannya, kawasan ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat kegiatan litbang namun telah dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi wisata. Pemanfaatan kawasan sebagai lokasi wisata ternyata menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya banyaknya warung-warung yang masuk ke dalam kawasan, permasalahan sampah, dan jika terus dibiarkan akan dapat mengganggu ekosistem kawasan. Badan Litbang Kehutanan, sebagai pengelola kawasan merespon dinamika perkembangan dengan mewacanakan pengembangan wisata alam dan pendidikan lingkungan. Kegiatan pengembangan kawasan ini selain untuk menata kawasan juga diharapkan dapat membawa dampak yang luas terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis: Kondisi, potensi dan permasalahan di KHDTK Cikampek; proses perencanaan pengembangan wisata alam dan pendidikan lingkungan di KHDTK Cikampek ; dan keterlibatan stakeholder dalam perencanaan pengembangan wisata alam dan pendidikan lingkungan di KHDTK Cikampek. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi KHDTK Cikampek dan lingkungan sekitarnya mendukung untuk dikembangkan sebagai wisata alam dan pendidikan lingkungan. Potensi yang dimiliki kawasan ini adalah: merupakan RTH terluas di Kab Karawang dan merupakan pengganti hutan kota, persepsi masyarakat terhadap kawasan yang baik, banyak terdapat pohon-pohon eksotis dari luar negeri, dan lokasinya yang mudah dijangkau. Perencanaan pengembangan wisata alam dan pendidikan lingkungan menggunakan pendekatan topdown dan bottom dengan mengakomodasi kebutuhan dan keinginan dari stakeholder lain terutama masyarakat. Stakeholder yang terlibat dalam perencanaan kawasan adalah Pusprohut, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, akademisi serta masyarakat. Pemerintah memiliki peran strategis dalam perancanaan terkait dengan kewenangan kebijakan. Akademisi merupakan stakeholder yang menjadi konsultan pembantu, masyarakat dapat memberikan sumbangan pemikiran dan ide melalui pertemuan atau diskusi dengan perencana.

English Abstract

KHDTK Cikampek is a forest which serves as a platform for research and development (R & D) forestry. During development, this area not only functioned as a place of research and development activities but have used the public as a tourist location. Utilization of the area as a tourist location turned out to cause some problems such as the number of stalls that go into the region, the problems of garbage, and if left unchecked will be able to disrupt the ecosystem. Forestry Research and Development Agency, a regional manager respond to the dyna mics of the development of nature tourism and environmental education. Regional development activities in addition to managing the region is also expected to bring a broad impact on the economy of the surrounding communities. The purpose of this study is to describe and analyze: conditions, potentials and problems in KHDTK Cikampek; nature tourism development planning processes and environmental education in KHDTK Cikampek, and stakeholder involvement in planning the development of nature tourism and environmental education in KHDTK Cikampek. The method uses a qualitative approach to research, descriptive research. With the technique of collecting data from interviews, observations, and document study and analysis of qualitative data using an interactive model. The results showed that the condition of the surrounding environment KHDTK Cikampek and support for development as a nature and environmental education. Potential of the area are: a green space and the largest in the district of Karachi is the replacement for the urban forest, public perception of the good, there are many exotic trees from abroad, and its location within easy reach. Planning the development of nature tourism and environmental education using top-down approach and a bottom to accommodate the needs and desires of other stakeholders, especially the public. Stakeholders involved in the planning area is Pusprohut, Department of Culture and tourism, academia and the public. The government has a strategic role in the inflammation associated policy. Academics is a consultant maid, the public can contribute ideas through meetings and discussions with planners.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/333.7/SET/p/041201065
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Mar 2014 13:59
Last Modified: 25 Mar 2014 13:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155828
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item