Persepsi Masyarakat Muslim Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Terkait Konsep Konservasi Lingkungan Berbasis Syariah Islam (Al Biiatu Fii Nadhri Al Islam)

Ichsan, Mochammad (2011) Persepsi Masyarakat Muslim Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Terkait Konsep Konservasi Lingkungan Berbasis Syariah Islam (Al Biiatu Fii Nadhri Al Islam). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat muslim di Kec. Bumiaji, kota Batu terkait konsep konservasi lingkungan berbasis syariat islam (al-Biiatu fii nadhri al-islam) dan untuk mengetahui konsep al-Biiatu fii nadhri al-islam berdasarkan al-Quran, as-Sunnah dan kitabkitab klasik (kitab kuning). Untuk mengetahui persepsi masyarakat dilakukan kegiatan wawancara semi terstruktur dan pembagian kuisioner. Sedangkan eksplorasi dasar-dasar Agama Islam yang terkait dengan al-Biiatu fii nadhri al-islam dilakukan dengan metode eksplorasi secara langsung terhadap sumber-sumber utama hukum fiqih dan tasawuf yang meliputi Al-Quran, Al-Sunah dan kitab-kitab klasik (kitab kuning). Untuk mempermudah eksplorasi tersebut digunakan beberapa software, diantaranya adalah Al-Maktabah Al-Syamilah dan Kamus Bahasa Arab v.2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang sangat baik terhadap kondisi alam dan al-Biiatu fii nadhri al-islam. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata jawaban responden di semua pertanyaan adalah lebih dari 4,8. Persepsi responden terhadap kondisi alam dan al-Biiatu fii nadhri al-islam yang sangat tinggi hingga mencapai 4,90 dipercaya mampu memberikan dampak yang sangat positif terhadap kelestarian alam di Kec. Bumiaji. Sebagai sebuah metode alternatif, para responden mengakui bahwa konsep al-Biiatu fii nadhri al-islam memiliki banyak sekali kelebihan, diantaranya konsep ini memiliki efektifitas yang sangat tinggi dengan nilai pada skala Likert-nya mencapai 4,89, membutuhkan sedikit sekali biaya untuk operasionalnya dengan nilai ratarata pada skala Likertnya mencapai 4,89 serta diyakini mampu menyentuh aspek perilaku masyarakat secara langsung. Hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan mayoritas responden yang menyatakan rasa antusias yang sangat tinggi untuk mempelajari dan mengkampanyekan konsep ini Di sisi lain materi al-Biiatu fii nadhri al-islam yang sangat mudah difahami menjadikan materi ini dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Tahapan eksplorasi dasar-dasar agama juga telah menghasilkan beberapa rumusan teori al-Biiatu Fii nadhri al-Islam, diantaranya adalah konsep ihyaul mawaat yang saat ini lebih dikenal dengan istilah revilatisasi lahan mati, hima yang dikenal dengan istilah hutan lindung atau hutan konservasi serta hariim an nahr yang dikenal dengan istilah zona larangan sungai. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa saat ini konsep-konsep tersebut sudah banyak sekali mengalami perubahan sehingga kekuatan hukumnya tidak lagi seketat dan setegas pada zaman Rasulullah saw. Bahkan di antara beberapa konsep al-Biiatu Fii nadhri al-Islam tersebut, konsep hariim an nahr merupakan konsep yang saat ini paling jarang ditemukan di tengah-tengah masyarakat

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2001/84/051100627
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2011 13:40
Last Modified: 22 Oct 2021 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/151562
[thumbnail of 051100627.pdf]
Preview
Text
051100627.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item