Evaluasi Fungsi Kawasan Hutan Lindung Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu

Haq, Guntur Ibnu (2016) Evaluasi Fungsi Kawasan Hutan Lindung Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang begitu pesat akan mendorong peningkatan kebutuhan akan sumberdaya alam, termasuk sumber daya lahan. Kebutuhan akan lahan diperlukan guna mewadahi berbagai jenis aktivitas penduduk untuk melangsungkan kehidupannya. Peningkatan kebutuhan ini tentu secara tidak langsung dapat memicu eksploitasi sumberdaya alam dan penyimpangan pemanfaatan ruang. Pemanfaatan ruang harus dilakukan melalui proses penataan ruang, yang terdiri dari proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Kawasan hutan lindung merupakan kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah. Kota Batu merupakan daerah yang memiliki pemandangan yang indah, sehingga menjadi daya tarik dalam perkembangan dan pertumbuhan aktivitas pembangunan. Hal ini berpotensi dalam meningkatkan tekanan terhadap kebutuhan lahan dan ruang. Di samping itu, Kota Batu merupakan daerah hulu yang sebagian besar merupakan hutan lindung dan menjadi penompang stabilitas ekosistem bagi wilayah di bawahnya. Mengingat pentingnya fungsi hutan lindung dalam melindungi kelestarian lingkungan hidup, perlu adanya analisis terkait kawasan hutan lindung di Kota Batu saat ini. Kondisi penggunaan lahan dan tata ruang di Kota Batu saat ini akan dibandingkan dengan kawasan yang seharusnya berupa hutan lindung yang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 836/Kpts/Um/11/1980. Berdasarkan hasil dari analisis tersebut dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan dalam vii penataan ruang agar pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Rencana Tata Ruang Wilayah terhadap luasan pemanfaatan hutan lindung di Kota Batu dan untuk mengetahui luasan alih fungsi hutan lindung di Kota Batu ke peruntukan yang lain. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis spasial. Melalui data spasial bisa dilakukan analisis spasial dari hasil overlay yaitu penggabungan dua atau lebih data grafis (peta), untuk memperoleh data grafis baru (peta baru) yang memiliki satuan pemetaan (unit pemetaan) baru. Kawasan hutan lindung Kota Batu berdasarkan Keppres No 32 Tahun 1990 dan SK Mentan No 837/Kpts/Um/1980 seluas 111,840 km2 atau 56,176% dari Luas Kota Batu. Penggunaan lahan eksisting menurunkan luasan pemanfaatan ruang sebagai kawasan hutan lindung menjadi 61,566 km2 atau 30,924 % dari luas Kota Batu. RTRW menurunkan luasan pemanfaatan ruang sebagai hutan lindung menjadi 36,867 km2 atau 18,518 % dari luas Kota Batu. Alih fungsi lahan hutan lindung ke peruntukan lain pada penggunaan lahan eksisting sebesar 57,606 km2 atau 51,507 % dari luas kawasan hutan lindung berdasarkan SK Mentan No 837/Kpts/Um/1980. Alih fungsi lahan hutan lindung ke peruntukan lain pada RTRW sebesar 35,550 km2 atau 31,787% dari luas kawasan hutan lindung berdasarkan SK Mentan No 837/Kpts/Um/1980.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/179/051604617
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 01 Jun 2016 11:02
Last Modified: 15 Nov 2021 04:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150713
[thumbnail of skripsi_a5_1.pdf]
Preview
Text
skripsi_a5_1.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item