Pengaruh Konsentrasi Pasta Singkong (Manihot Esculenta) Dan Lama Fermentasi Pada Proses Pembuatan Minuman Beralkohol Wine Singkong

Hawusiwa, EkoSutrisno (2014) Pengaruh Konsentrasi Pasta Singkong (Manihot Esculenta) Dan Lama Fermentasi Pada Proses Pembuatan Minuman Beralkohol Wine Singkong. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wine merupakan minuman yang berasal dari daerah Mesopotamia yang kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Wine dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur yang kemudian akan dirubah menjadi alkohol. Selain buah anggur wine sebenarnya bisa dibuat dari buah - buahan yang lain, sebab bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi minuman wine adalah bahan yang memiliki kandungan gula sebagai bahan dasar fermentasi. Salah satu bahan yang memiliki atau dapat menghasilkan gula adalah singkong. Sebelum dibuat wine singkong terlebih dahulu dijadikan pasta untuk memudahkan proses hidrolisis. Pasta singkong ini memiliki kadar pati sebesar 42,48% sehingga memungkinkan untuk dihidrolisis menjadi gula - gula sederhana sebagai bahan baku pembuatan wine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi substrat, dalam hal ini pasta singkong yang paling efektif dan lama fermentasi yang paling efektif sehingga dihasilkan minuman beralkohol wine dengan kadar alkohol tinggi yang sesuai standar. Kajian pada penelitian ini adalah konsentrasi pasta singkong (15%, 25%, dan 35% b/v) dan lama fermentasi (1, 2 dan 3 minggu). Perlakuan terbaik dipilih berdasarkan yield alkohol tertinggi yaitu sebesar 83,11% yang dihasilkan dengan konsentrasi pasta 15% (b/v) dan lama fermentasi 3 minggu. Perlakuan terbaik ini menghasilkan kadar alkohol 11,47% dan nilai total khamir 3,1 x 104 koloni/ml.

English Abstract

Wine is a kind of beverage which original from mesopotamia and then spread to many countries in the world, included in Indonesia. Wine is made from sugars grape and then fermented into alcohol. Beside from grape, wine actually can be produced from other fruits, which contains sugars as basic ingredients for fermentation. Cassava can be a source of sugars. Prior sugar fermentation to produce alcohol should be hydrolyzed by α-amilase and glucoamilase to obtain sugars. The purpose of this research is to know the best concentration of the cassava paste as a substrate and fermentation time to produce wine with alcohol levels meet the SNI standart. Study on the research is the concentration of the cassava paste (15%, 25%, 35% and b/v) and length of fermentation (1, 2 and 3 weeks). The best treatment is chosen based on the highest alcohol yield which is 83,11% with a substrate concentration of 15% (w/v) and length of fermentation 3 of weeks. The best wine obtained has characteristics as follows 11.47% alcohol and 3.1 x 104 colonies/ml of total yeast.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/116/041402467
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 24 Apr 2014 10:04
Last Modified: 24 Apr 2014 10:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149497
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item