AiImasFaidohFatimah (2008) Optimasi Kristalisasi Urea pada Proses Pembuatan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Pengalengan Ikan Tuna (Thunnus sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minyak hasil samping pengalengan ikan kaya akan asam lemak omega-3 terutama EPA + DHA yang bermanfaat bagi kesehatan. Kadar asam lemak omega- 3 pada minyak ikan dapat ditingkatkan dengan cara dibuat menjadi konsentrat. Metode yang paling sederhana dan efisien untuk membuat konsentrat asam lemak ω-3 adalah kristalisasi urea yang didasarkan pada kemampuan urea untuk membentuk kristal dengan asam lemak bebas. Faktor yang dapat menentukan keberhasilan metode kristalisasi urea adalah rasio urea : asam lemak dan lama kristalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum kristalisasi urea pada variabel rasio urea : asam lemak dan lama kristalisasi sehingga dihasilkan konsentrat asam lemak omega-3 dengan kadar EPA + DHA yang tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan metodologi permukaan respon yang terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui daerah yang diduga optimum, terdiri dari dua variabel yaitu rasio urea : asam lemak dan lama kristalisasi. Variabel rasio urea : asam lemak (b/b) terdiri dari 5 level yaitu 1,5 : 1, 2 : 1, 2,5 : 1, 3 : 1 dan 3 : 1. Variabel lama kristalisasi (jam) terdiri dari 5 level yaitu 12, 18, 24, 30, dan 36. Hasil penelitian pendahuluan digunakan sebagai patokan pada penelitian utama dengan rancangan komposit pusat untuk mendapatkan titik optimum dari kedua variabel. Analisis data menggunakan program Software Design Expert 7.1.6. Hasil karakterisasi minyak hasil samping pengalengan ikan tuna menunjukkan bahwa dari 11 parameter yang dianalisis, 10 parameter telah memenuhi standar minyak makan IFOMA (kecuali warna minyak) dengan kadar EPA dan DHA sebesar 31,44%. Dari hasil optimasi dapat diketahui bahwa pada metode kristalisasi urea, rasio urea : asam lemak dan lama kristalisasi serta interaksi kedua variabel tersebut berpengaruh nyata secara kuadratik terhadap kadar EPA+DHA, dimana kondisi optimum diperoleh pada rasio urea : asam lemak 2,99 : 1 (b/b) dan lama kristalisasi 23 jam 38 menit yang diprediksi menghasilkan konsentrat asam lemak ω-3 dengan kadar EPA + DHA sebesar 90,44%. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa konsentrat asam lemak omega-3 telah sesuai dengan standar mutu minyak makan IFOMA degan kadar EPA+DHA 89,64% b/b. Pengayaan asam lemak omega-3 pada konsentrat adalah 2,85 kali dari minyak asal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/229/050900087 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jan 2009 10:17 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148006 |
Text
050900087.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |