Evaluasi Kinerja Operasional Pesawat Udara Rute Sumenep - Surabaya

Darmawan, Deny (2016) Evaluasi Kinerja Operasional Pesawat Udara Rute Sumenep - Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau Madura merupakan salah satu pulau berkembang yang terletak di sebelah timur Laut Jawa. Sebagai wilayah yang sedang berkembang, aktivitas warganya pun juga ikut meningkat. Kabupaten Sumenep memiliki Bandar Udara Trunojoyo, tetapi pengoperasiannya masih belum optimal. Sehingga perlu diadakan evaluasi terhadap potensi penumpang dan kinerja dari bandara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penumpang moda bus patas, travel dan mobil pribadi rute Sumenep-Surabaya; mengetahui kinerja operasional pesawat terbang rute Sumenep-Surabaya; mengetahui bentuk model pemilihan pengguna moda bus patas, travel dan mobil pribadi dibanding dengan pesawat terbang rute Sumenep-Surabaya. Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Importance– Performance Analysis untuk analisis kinerja dan juga digunakan metode Stated Preference untuk mengetahui perbandingan dengan moda lain, yang juga bertujuan untuk mengevaluasi kekurangan dan keunggulan moda pesawat terbang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2015 yang berlokasi di Kabupaten Sumenep. Survei ini dilakukan terhadap penumpang bus patas, travel, mobil pribadi dan pesawat terbang dengan rute Sumenep-Surabaya dengan jumlah responden 100 orang untuk masing-masing moda bus patas, travel dan mobil pribadi sedangkan untuk moda pesawat terbang menggunakan jumlah responden sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui karakteristik responden bus patas didominasi oleh penumpang dengan pendidikan terakhir SMA (58%), pekerjaan swasta (37%) dan penghasilan keluarga sebesar 1-3 juta rupiah perbulan. Untuk responden travel didominasi oleh penumpang dengan pendidikan terakhir SMA (60%), pekerjaan swasta (49%) dan penghasilan keluarga sebesar 1-3 juta rupiah perbulan. Sedangkan untuk pengguna mobil pribadi didominasi oleh penumpang dengan pendidikan terakhir SMA (49%), pekerjaan swasta (39%), dan penghasilan keluarga sebesar 3-5 juta rupiah perbulan. Maksud tujuan dari perjalanan yang dilakukan umumnya dengan maksud tujuan non-bisnis dengan menggunakan biaya sendiri serta alasan penggunaan moda tersebut adalah karena alasan biaya perjalanan. Dari analisis metode Importance–Performance Analysis, diperoleh hasil ada tujuh belas poin yang dirasa penting oleh penumpang dan perlu diadakan pembenahan, tujuh belas poin ini meliputi fasilitas keamanan, keselamatan, ruangan ibadah, pusat informasi, pengkondisian cahaya ruangan bandara dan fasilitas parkir, serta dua belas poin yang dianggap kurang penting oleh penumpang namun kinerjanya masih belum memuaskan yang terdiri dari pelayanan petugas, pengkondisian suhu pesawat, rambu, fasilitas trolley dan fasilitas ruang tunggu serta satu poin yang kinerjanya dianggap terlalu berlebih yaitu toilet bandara. Sedangkan dari metode Stated Pereference, diperoleh model untuk bus patas (UPT–UBP)= 0,906-0.00001072(ΔX1) & (UPT–UBP)=-1,101+0,869(ΔX2); travel (UPT–UTR)= 1,054-0.00001262(ΔX1) & (UPT–UTR)= 0,312+1,080(ΔX2); mobil pribadi (UPT–UMP)= 1,562-0.00001636(ΔX1) dimana ΔX1 = selisih biaya perjalanan dan ΔX2 = selisih frekuensi keberangkatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/94/051601801
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Mar 2016 11:18
Last Modified: 16 Mar 2016 11:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145225
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item