Azizi, LuthfanHibatul (2016) Pengaruh Fermentasi dan Peningkatan Tekanan Terhadap Hasil Destilasi Daun Nilam Dengan Microwave Hydro Distillation. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Indonesian Abstract
Minyak nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri terpenting di Indonesia dimana industri parfum, sabun, kosmetik, sangat dibutuhkan pada proses pembuatan minyak nilam menggunakan sistem destilasi. Distilasi merupakan proses cair berubah menjadi uap kemudian uap tersebut didinginkan sehingga menjadi cairan lagi. Fasa cair berubah menjadi fasa uap dengan proses penguapan pada titik didihnya. Proses pra destilasi menggunakan metode fermentasi. Fermentasi adalah proses perubahan biokimia dari substrat karena adanya aktifitas mikroba dan enzim yang dikeluarkan oleh mikroba. Proses fermentasi terhadap minyak atsiri bertujuan untuk mendapatkan kuantitas yang minyak dari bahan baku yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Microwave Hydro Distillation dalam memproduksi minyak nilam. Dalam penelitian ini variasi yang digunakan adalah tekanan, yaitu pada tekanan 1 Bar, 2 Bar dan 3 Bar pada daun nilam yang sudah dikeringkan dan lama perfermentasian selama 8 hari. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh tekanan terhadap unjuk kerja ekstraksi minyak nilam dengan fermentasi dan tidak dengan fermentasi dengan metode hydro distillation. Daya yang digunakan pada microwave ini 700 watt, volume air sebesar 1,5 liter, daun nilam kering dengan kadar air 18,5-22,5 %, daun nilam kering dicacah ± 2cm, tekanan pada bejana yang berisi daun nilam dijaga konstan. Hasil penelitian ini ialah pemakaian fermentasi pada destilasi minyak nilam mempengaruhi produksi destilasi minyak nilam. Produksi tertinggi pada tekanan 3 bar terfermentasi yaitu 3,3ml, sedangkan untuk produktivitas terendah pada tekanan 1 bar non fermentasi yaitu 2,4ml. Untuk produksi yang tercepat ialah pada tekanan 3 bar terfermentasi yaitu 240 menit dan produksi paling lama yaitu pada tekanan 1 bar non fermentasi membutuhkan waktu 340 menit. Energi yang dibutuhkan tiap ml minyak nilam yang terbesar yaitu pada tekanan 1 bar non fermentasi sebesar 5950 kj/ml, sementara energi yang dibutuhkan tiap ml yang terkecil pada tekanan 3 bar terfermentasi sebesar 3054,54 kj/ml.
English Abstract
UNSPECIFIED
Other Language Abstract
UNSPECIFIED
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/574/051607933 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144801 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |