Analisis Stabilitas Bendungan Selorejo Akibat Rapid Drawdown Berdasarkan Hasil Survey Electrical Resistivity Tomography (ERT),

Islami, AuliyaNusyuraAl (2015) Analisis Stabilitas Bendungan Selorejo Akibat Rapid Drawdown Berdasarkan Hasil Survey Electrical Resistivity Tomography (ERT),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bendungan Selorejo adalah bendungan tipe urugan yang terletak di desa Selorejo, kecamatan Ngantang, kabupaten Malang. Sebagai konstruksi yang sudah cukup berumur, bendungan ini memerlukan pemeriksaan sehubungan dengan keamanan konstruksi tersebut agar dapat terhindar dari kegagalan konstruksi. Salah satu kondisi kritis yang harus diperhatikan pada saat menganalisis stabilitas lereng bendungan urugan adalah kondisi rapid drawdown atau penurunan muka air cepat. Penurunan muka air cepat pada tubuh bendungan dapat mengubah kestabilan gaya pada tubuh bendungan. Dalam pemeriksaan kestabilan bendungan diperlukan model dari lapisan bawah permukaan bendungan. Cara yang paling umum dilakukan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan tanah adalah dengan uji bore hole, namun ini tidak dapat dilakukan di bendungan karena dapat menyebabkan piping dan kebocoran. Salah satu alternatif untuk mengetahui lapisan tanpa merusak lapisan tanah adalah dengan metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) yang banyak digunakan untuk melakukan pemetaan pada lapisan bawah permukaan tanah. Namun metode ini membutuhkan data-data parameter tanah pendukung untuk memverifikasi hasil dari penginterpretasian tersebut Pada penelitian ini dilakukan survey ERT pada tubuh bendungan selorejo untuk mengetahui kondisi bawah permukaannya sekarang, dengan metode Wenner pada arah memanjang. Setelah diketahui kemungkinan lokasi yang paling lemah, dilakukan lagi survey ke arah melintang yang hasilnya akan digunakan pada analisis stabilitas bendungan. Data parameter tanah juga dilengkapi dengan uji laboratorium untuk mengetahui hubungan penambahan kadar air terhadap nilai kohesi dan sudut geser pada material. Stabilitas bendungan terhadap rapid drawdown dianalisis menggunakan program Geostudio 2007 dengan variasi kecepatan penurunan selama 5, 10,15, 20 dan 30 hari. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa bendungan selorejo memiliki beberapa zona di tubuh bendungan yang memiliki resistivitas rendah dan diidentifikasi sebagai rembesan dan berpotensi memperlemah kestabilan bendungan. Dari hasil survey menunjukkan bahwa metode ERT tidak dapat menunjukkan perbedaan lapisan tanah pada bendungan dengan baik, karena ERT lebih mendeteksi keberadaan air yang menghantarkan listrik. Untuk analisis stabilitas bendungan berdasarkan hasil ERT menggunakan program geostudio menunjukkan keadaan tidak aman dengan faktor keamanan sebesar 0,962 pada bagian hilir dan untuk perhitungan analisis stabilitas akibat rapid drawdown menunjukkan bahwa bendungn selorejo tidak aman untuk dilakukan penurunan muka air dengan kecepatan penurunan 5 sampai 30 hari. Dari hasil coba-coba, didapatkan kecepatan penurunan minimal untuk tetap dalam keadaan aman adalah selama 60 hari, dengan faktor keamanan terkritis sebesar 1,050 pada hari ke 50.

English Abstract

Selorejo Dam is embankment dam located in Selorejo village, Ngantang subdistrict, Malang district. As the construction that is quite old, this dam requires to check in connection with the security of the stability in order to avoid from failure construction. One of the critical conditions that must be considered when analyzing the stability of embankment dam slope is the condition of rapid drawdown or decrease water quickly. The decrease water quickly on body of dam can change stability of force on body of dam. The checking of dam stability requires model from low layer of dam surface. The most common way that is conducted to determine the condition under surface of the soil is by bore hole test, but it cannot be done on dam because can create piping and leak. One of alternative to determine the layer without damaging the layer of soil is by Electrical Resistivity Tomography (ERT) which is mostly conducted to do mapping on low layer of soil surface. But this method needs data of supporting soil parameter to verify the result of that interpretation. In this research, ERT survey is conducted on body of Selorejo dam to know the condition under its surface now, by wenner method in lengthwise direction. After knowing the possibility of the weakest location, survey is conducted again in crosswise direction which the result will be used in dam stability analysis. Data of the soil parameters as well completed with a laboratory test to know the relationship of the addition water level on cohesion rates and shear angle in the material. The stability of dam in rapid drawdown is analyzed by Geostudio 2007 program with the variation of lowering speed for about 5,10, 15, 20 and 30 days. From this research can be seen that Selorejo dam has some zones in body of dam which having low resistivity and identified as seepage and potentially weaken dam stability. From the result of survey, shows that ERT method cannot show well the difference soil layer in dam, because ERT is more detect to the existence of water that conduct electricity. To dam stability analysis based on ERT result using Geostudio program shows the unsafe condition with the safety factor about 0.962 on the downstream and to the calculation of stability analysis due to rapid drawdown shows that Selorejo dam is not safe to do the lowering of water surface with lowering speed until 30 days. From the result of trial and error, found minimal decrease speed to remain in a safe state is over 60 days, with the most critical safety factor of 1.050 at day 50th

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2015/91/051500971
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Feb 2015 07:26
Last Modified: 14 Dec 2023 08:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144077
[thumbnail of AULIYA NUSYURA AL ISLAMI.pdf] Text
AULIYA NUSYURA AL ISLAMI.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item