Abdullah, Ali (2012) Analisis Dampak Lalu Lintas Pada Bangunan Block Office Kecamatan Kepanjen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemindahan Ibukota Kabupaten Malang ke Kepanjen sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 akan memberikan pengaruh di berbagai sektor yang nantinya akan meningkatkan volume lalu lintas di kecamatan Kepanjen.Terutama dengan Pembangunan Block Office yang secara langsung akan berdampak terhadap bertambahnya volume lalu lintas. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Malang harus mencari solusi untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas yang akan datang. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi lalu lintas eksisting di ruas dan simpang yang menuju Block Office, memprediksikan volume lalu lintas setelah pembangunan Block Office,memprediksikan Volume lalu lintas 5 tahun setelah Block Office digunakan, serta memberikan solusi penanganan yang harus dilakukan untuk perbaikan kinerja lalu lintas. Metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi lalu lintas eksisting, dengan melakukan survei inventarisasi jalan, dan Traffic accounting. Untuk memprediksikan volume lalu lintas yang akan membebani jalan pasca pembangunan Block Office dihitung dengan formula Vol = V1 + V2 + V3,dengan V1 = Volume lalu lintas dari jalan eksisting yang terjadi di area sepanjang jalan menuju Block Office; V2 = Volume lalu lintas akibat bangkitan dari kawasan sekitar Block Office; V3 = Volume lalu lintas akibat tarikan dengan adanya Block Office, sementara untuk memprediksikan volume lalu lintas dalam 5 tahun ke depan digunakan formula Vol (yad) = Vol (saat ini) x Faktor Pertumbuhan, dimana Untuk menentukan % pertumbuhan,dipakai pertimbangan faktor pertumbuhan kendaraan di kecamatan Kepanjen dan faktor pertumbuhan ekonomi (PDRB) kecamatan Kepanjen.Yaitu dengan mengambil nilai rata-rata dari kedua faktor tersebut diatas. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa VCR di ruas dan simpang jalan eksisting sebagai berikut : Jln. Sultan Agung = 0,58 (ITP = C) Jln. Panji = 0,49 (ITP = C) Jln. Trunojoyo = 0,71 (ITP = C) Simpang Sultan Agung - Panji - Panarukan = Tundaan 8,48s (ITP = B) Simpang Panji - Trunojoyo – Krapyak = Tundaan 25,34s (ITP = D). Sementara itu untuk nilai VCR setelah pembangunan Block Office sebagai berikut : Jln. Sultan Agung = 0,65 (ITP = C) Jln. Panji = 0,59 (ITP = C) Jln. Trunojoyo = 0,90 (ITP = E) Simpang Sultan Agung - Panji - Panarukan = Tundaan 27,89s (ITP = D) Simpang Panji - Trunojoyo – Krapyak = tundaan 10,82s (ITP = B) dan untuk 5 tahun yang akan datang ( Tahun 2017) sebagai berikut : Jln. Sultan Agung = 0.75 (ITP = D) Jln. Panji = 0,64 (ITP = C) Jln. Trunojoyo = 0,92 (ITP = E) Simpang Sultan Agung - Panji - Panarukan = tundaan 86,97s (ITP = F) Simpang Panji - Trunojoyo – Krapyak = 9,65 (ITP=B). Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa sebelum Block Office dipergunakan secara penuh maka perlu adanya perbaikan kinerja lalu lintas. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dimasa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/353/051202787 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 09:37 |
Last Modified: | 20 Nov 2012 09:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141507 |
Actions (login required)
View Item |