Pengaruh Absorpsi dan Komposisi Mortar Terhadap Kuat Lekatan, Kuat Tekan Prisma dan Kuat Geser Batu Bata dari Tiga Daerah di Kabupaten Malang.

Nursasiningsih, Linda (2011) Pengaruh Absorpsi dan Komposisi Mortar Terhadap Kuat Lekatan, Kuat Tekan Prisma dan Kuat Geser Batu Bata dari Tiga Daerah di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara teori, absorpsi dan IRA merukapan hal yang menentukan kekuatan batu bata. Absorpsi batu bata dinyatakan sebagai persentase, dan didefinisikan sebagai rasio dari berat air yang masuk kedalam batu bata dibagi dengan berat kering unit. Absorpsi batu bata yang baik adalah kurang dari 20%. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh absorpsi terhadap kuat lekat, serta komposisi mortar terhadap kuat lekat, kuat tekan prisma dan kuat geser batu bata. Selain itu untuk mengetahui hubungan kuat lekat terhadap kuat tekan prisma dan kuat geser batu bata. Untuk pembuatan benda uji lekatan, kuat tekan prisma dan kuat geser digunakan berbagai variasi perendaman yaitu 3 menit, 10 menit, 2 jam dan 24 jam. Dalam penelitian ini, digunakan tiga variasi campuran mortar dengan perbandingan 1:3, 1:4 dan 1:7 (berat semen : berat pasir). Jumlah variasi lokasi asal batu bata juga sebanyak tiga variasi yaitu daerah Dau, Pakis dan Singosari. Untuk pengujian absorpsi dan IRA masingmasing sebanyak 5 benda uji, uji lekatan sebanyak 5 benda uji, uji tekan prisma sebanyak 3 benda uji serta uji kuat geser sebanyak 4 benda uji yang dilakukan dengan variasi komposisi mortar dan lama perendaman. Proses pengujian menggunakan mesin uji tekan, alat uji lekatan dan alat uji geser. Pengujian dilakukan setelah benda uji mencapai umur 28 hari. Dari hasil penelitian, pengujian absorpsi tertinggi untuk cold absorption dari batu bata daerah Singosari yaitu 31,39%, sedangkan untuk boiling absorption dari batu bata daerah Pakis yaitu 32,86%. Untuk nilai IRA tertinggi dari batu bata daerah Dau yaitu 146,91 gr/menit/30inch 2 . Dalam penelitian ini, diperoleh hubungan absorpsi dan IRA batu bata terhadap kuat lekatan adalah semakin tinggi absorpsi batu bata tidak mempengaruhi kuat lekatannya karena batu bata pada kondisi jenuh kering permukaan, sehingga air yang terdapat di mortar tidak terserap batu bata. Hubungan kuat lekatan terhadap kuat tekan prisma adalah semakin tinggi kuat lekatannya, maka kuat tekan prismanya cenderung tinggi. Demikian juga hubungan kuat lekatan terhadap kuat geser adalah semakin tinggi kuat lekatannya, maka kuat gesernya cenderung tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/82/ 051100933
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Dec 2011 10:30
Last Modified: 02 Dec 2011 10:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141220
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item