Penggunaan Potasium Hidroksida dan Potasium Silikat Sebagai Alternatif Alkalin Aktivator pada Beton Geopolimer Fly Ash Struktural.

DennyDwiSuyatno, (2010) Penggunaan Potasium Hidroksida dan Potasium Silikat Sebagai Alternatif Alkalin Aktivator pada Beton Geopolimer Fly Ash Struktural. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton geopolimer merupakan beton dengan bahan dasar 100% fly ash sebagai bindernya. Namun fly ash sendiri tidak memiliki kemampuan mengikat seperti halnya semen. Fly ash harus direaksikan secara kimia menggunakan alkalin aktivator. Saat ini, penelitian mengenai beton geopolimer di Indonesia masih terbatas pada beton geopolimer yang menggunakan alkalin aktivator sodium hidroksida (NaOH) dan sodium silikat (Na 2 SiO 3 ). Karena itu, perlu adanya penelitian mengenai potasium hidroksida (KOH) dan potasium silikat (K 2 SiO 3 ) sebagai alternatif alkalin aktivator pengganti sodium hidroksida (NaOH) dan sodium silikat (Na 2 SiO 3 ) untuk menghasilkan beton geopolimer yang berfungsi sebagai material struktural. Untuk mendapatkan komposisi beton geopolimer tersebut, dalam penelitian ini dibuat beberapa trial mix design . Dalam trial mix design tersebut dianalisis beberapa faktor yang mempengaruhi kuat tekannya antara lain: konsentrasi larutan hidroksida (NaOH dan KOH), perbandingan larutan hidroksida dan larutan silikat, persentase penambahan air terhadap padatan, perbandingan massa larutan alkali dan fly ash , perlakuan larutan, suhu curing , dan umur beton. Selanjutnya, komposisi dan perlakuan yang menghasilkan kuat tekan optimum pada mortar digunakan sebagai mix design pada beton geopolimer. Secara keseluruhan mix design , mortar maupun beton geopolimer yang menggunakan alkalin aktivator potasium hidroksida (KOH) dan potasium silikat (K 2 SiO 3 ). memiliki kuat tekan yang lebih baik daripada beton geopolimer yang menggunakan alkalin aktivator sodium hidroksida (NaOH) dan sodium silikat (Na 2 SiO 3 ). Komposisi beton geopolimer potasium, merupakan komposisi mortarnya yang menghasilkan kuat tekan paling tinggi yaitu konsentrasi larutan KOH 12 molar, perbandingan larutan KOH dan larutan K 2 SiO 3 1:1, persentase penambahan air terhadap padatan 2,5%, perbandingan massa larutan alkali dan fly ash 0,45, larutan didiamkan selama 1 hari, dan di- curing dengan suhu 90 o C. Dari segi kuat tekannya beton geopolimer potassium sesuai apabila digunakan sebagai beton struktural, namun dari segi waktu ikatnya beton ini kurang sesuai karena memiliki waktu ikat yang sangat cepat (kurang dari 1jam).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/501/051002700
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2010 14:31
Last Modified: 20 Oct 2021 08:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140416
[thumbnail of 2._Kata_Pengantar_+_Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
2._Kata_Pengantar_+_Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._Judul_Skripsi.pdf]
Preview
Text
1._Judul_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 3._Abstrak.pdf]
Preview
Text
3._Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._Bab_II.pdf]
Preview
Text
5._Bab_II.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 4._Bab_I.pdf]
Preview
Text
4._Bab_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._Bab_III.pdf]
Preview
Text
6._Bab_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 7._Bab_IV.pdf]
Preview
Text
7._Bab_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._Lampiran.pdf]
Preview
Text
10._Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 9._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
9._Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._Bab_V.pdf]
Preview
Text
8._Bab_V.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item