Pengaruh Air Laut Pada Perawatan (Curing) Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Beton Dengan Variasi Faktor Air Semen Dan Durasi Perawatan.

AgungWicaksono (2009) Pengaruh Air Laut Pada Perawatan (Curing) Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Beton Dengan Variasi Faktor Air Semen Dan Durasi Perawatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang merupakan campuran heterogen antara agregat kasar dan halus dengan bahan pengikat, semen dan air yang dalam proses pencampurannya mengalami pengerasan dalam kurun waktu tertentu. Dalam proses pembuatan bangunan di daerah pantai, kontak dengan air laut terkadang tidak dapat dihindarkan. Air laut sendiri memiliki kandungan garam yang tinggi yang dapat menggerogoti kekuatan dan keawetan beton. Hal ini disebabkan klorida (Cl) yang terdapat pada air laut yang merupakan garam yang bersifat agresif terhadap bahan lain, termasuk beton. Dari penjelasan di atas, maka pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh air laut terhadap kuat tekan dan absorpsi pada beton pada masa perawatan selama 28 hari dengan berbagai durasi sentuhan dengan air laut. Hal ini karena kontak dengan air laut tidak hanya terjadi pada saat beton sudah jadi, namun juga pada saat perawatannya (curing). Penelitian ini dilakukan terhadap benda uji beton dengan variasi faktor air semen 0,45; 0,50; 0,55 serta variasi durasi curing air laut selama 1 hari, 2 hari, 3 hari dan curing air bersih selama 3 hari. Tiap variasi diberikan uji tekan setelah beton berumur 28 hari. Dan mengukur kedalaman absorpsi air laut yg telah diberi pewarna pada pecahan benda uji dengan menggunakan crack detector . Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi faktor air semen 0,45 ; 0,50; dan 0,55 memberikan perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kuat tekan beton baik dengan perawatan air laut maupun air bersih sedangkan variasi durasi curing dengan air laut selama 1 hari, 2 hari, dan 3 hari tidak memberikan perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kuat tekan beton. Dan absorpsi yang terjadi pada beton dipengaruhi oleh variasi durasi curing air laut dan variasi faktor air semen, semakin lama masa curing dan semakin besar faktor air semen maka semakin besar pula absorpsi yang terjadi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/453/050903045
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Dec 2009 15:21
Last Modified: 03 Dec 2009 15:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140044
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item