Evaluasi Sistem Kemitraan B.O.T (Build Operate Transfer) pada Proyek Pengembangan Pasar Kampak Kabupaten Trenggalek.

YuhaniekEkaWahyuningrum, (2007) Evaluasi Sistem Kemitraan B.O.T (Build Operate Transfer) pada Proyek Pengembangan Pasar Kampak Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tugas Akhir ini mengevaluasi mengenai Isi Perjanjian Kerja Sama B.O.T antara Investor dengan Pemerintah pada Proyek Pengembangan Pasar Kampak di Kabupaten Trenggalek, dimana pada proyek ini seluruh pembiayaan baik pada proses kontruksi maupun segala perijinan adalah investasi murni dari investor, yang dibangun di atas tanah milik Pemerintah Daerah dimana dalam kurun waktu 20 tahun kedepan, segala bentuk bangunan pasar beserta semua fasilitas yang ada di dalamnya akan diserahkan kepada pemerintah sebagai aset daerah. Dalam evaluasi B.O.T ini dilakukan analisa kelayakan dari investasi tersebut yang ditinjau dari segi finansial selama 20 tahun pada kondisi dasar / normal dan pada kondisi biaya naik 10%, dan manfaat turun 10%. Disamping juga dilakukan analisa kelayakan atas modal pemerintah berupa penyediaan tanah. Hasil dari analisa atas investasi CV. Azimuth, pada kondisi dasar / normal diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 46.324.318,00; BCR sebesar 1,02293872; dan IRR sebesar 8,8571% per tahun dengan waktu pengembalian selama 12 tahun 2 minggu 3 hari. Sedangkan pada kondisi biaya naik 10%, dan manfaat turun 10% diperoleh nilai NPV negatif sebesar Rp. 374.497.349,00; BCR sebesar 0,85568051 dan IRR sebesar 6,9160% per tahun dengan waktu pengembalian selama 13 tahun 10 bulan 5 hari. Berbeda dengan hasil analisa kelayakan atas modal pemerintah berupa penyediaan lahan didapat nilai NPV negatif baik pada kondisi dasar / normal maupun pada kondisi biaya naik 10%, dan manfaat turun 10% masing – masing sebesar Rp. 1.191.557.097,00 dan Rp. 1.288.816.707,00; BCR pada kedua kondisi masing – masing sebesar 0,40422145 dan 0,35559165; IRR pada kondisi kondisi dasar / normal sebesar 0,53% dan pada kondisi biaya naik 10%, dan manfaat turun 10% sangat kecil sekali bahkan jauh lebih kecil daripada nilai IRR pada kondisi dasar / normal. Dari analisa sensitivitas dapat diketahui bahwa investasi yang dilakukan pada proyek pengembangan Pasar Kampak Kabupaten Trenggalek dengan suku bunga 8,75% selama periode 20 tahun, pada kondisi dasar / normal dapat dinilai layak dari segi finansial meskipun periode pengembalian biaya investasi awal nantinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tatapi pada kondisi biaya naik 10%, dan manfaat turun 10% investasi ini dinilai tidak layak. Sedangkan pada pihak pemerintah kerjasama ini dinilai tidak banyak menguntungkan, kerena meskipun nantinya pemerintah mendapatkan keuntungan / manfaat tidak langsung berupa bangunan pasar setelah 20 tahun, berkurangnya pengangguran, kemudahan akses perdangan yang merupakan pelayanan terhadap masyarakat dan sumber Pendapatan Daerah, ternyata jika dinilai dari segi finasial periode pengembalian modal pemerintah akan membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun. Disamping keuntungan / manfaat yang timbul dengan adanya Pengembangan Pasar Kampak juga terdapat dampak negatif / kerugian, diantaranya dampak lingkungan, misalnya kebersihan lingkungan, kebisingan dan polusi udara karena bau yang tidak sedap dari sampah pasar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/520/050702953
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Nov 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138755
[thumbnail of 050702953.pdf]
Preview
Text
050702953.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item