Analisis Kelayakan Finansial Pada Peternakan Itik Pedaging Kelompok “Tani Ternak” Di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi

Purwanita, Egsanti (2017) Analisis Kelayakan Finansial Pada Peternakan Itik Pedaging Kelompok “Tani Ternak” Di Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peternakan itik pedaging merupakan usaha yang mulai banyak diminati dan dikembangkan oleh para peternak unggas karena pemeliharaannya yang relatif lebih mudah dari pada ternak unggas lainnya. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang mengembangkan usaha ternak itik, baik itik petelur maupun itik pedaging. Dinas Peternakan Jawa Timur mencatat populasi ternak itik di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 yakni sebanyak 300.318 ekor atau sekitar 6,1% dari total populasi ternak itik di Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 pada kelompok peternak itik “Tani Ternak” Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis struktur modal, biaya produksi, penerimaan, keuntungan dan menganalisis finansial melalui perhitungan break even point (BEP), revenue cost ratio (R/C ratio), rentabilitas. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode multistage sampling. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (porposive), Metode pengambilan data digunakan data total sampling, yakni mengambil data dari seluruh anggota kelompok. Data yang telah diambil dilakukan metode penetapan penarikan sampel dengan stratified random sampling atau penarikan sampel dengan memisahkan populasi dalam bentuk skala. Metode pengumpulan data dengan cara survei untuk melakukan wawancara tanya jawab dan kuisioner. Data yang diambil adalah data primer dan skunder dalam 6 periode terakhir. Modal pada peternakan itik kelompok “Tani Ternak” menggunakan modal sendiri, total modal peternakan itik hibrida rata-rata setiap periode skala I Rp. 24.808,75,-/ekor. Skala II Rp. 23.050,40,-/ekor. Skala III Rp. 22.472,51,-/ekor. Pada peternakan itik lokal jantan skala I Rp. 19.783,76,-/ekor. Skala II Rp. 18.984,78,-/ekor. Skala III Rp. 18.166,03,-/ekor. Modal kerja atau biaya produksi pada peternakan itik hibrida rata-rata setiap periode skala I Rp. v 22.761,18,-/ekor. Skala II Rp. 21.170,03,-/ekor. Skala III Rp. 20.667,54,-/ekor. Pada peternakan itik lokal jantan skala I Rp. 17.512,33,-/ekor. Skala II Rp. 16.905,50,-/ekor. Skala III Rp. 16.164,88,-/ekor. Penerimaan peternakan itik hibrida rata-rata setiap periode skala I Rp. 26.693,81,-/ekor, skala II Rp. 26.432,69,-/ekor, skala III Rp. 26.356,57,-/ekor. Pada peternakan itik lokal jantan skala I Rp. 20.562,86,-/ekor, skala II Rp. 20.545,26,-/ekor, skala III Rp. 20.392,97,-/ekor. Keuntungan pada peternakan itik hibrida bersih (EAT) pada skala I Rp. 3.932,63,-/ekor, skala II Rp. 5.262,66,-/ekor, skala III Rp. 5.689,27,-/ekor. Pada peternakan itik lokal jantan skala I Rp. 3.050,53,-/ekor, skala II Rp. 3.639,76,-/ekor, skala III Rp. 4.228,09,-/ekor. Nilai BEP harga rata-rata setiap periode skala I Rp. 23.652,22,-/ekor, skala II Rp. 22.053,82,-/ekor, skala III Rp. 21.581,36,-/ekor. Pada peternakan itik lokal jantan skala I Rp. 18.249,60,-/ekor, skala II Rp. 17.631,90,-/ekor, skala III Rp. 17.005,08,-/ekor. BEP produk itik hibrida skala I 400 ekor, skala II 1.821 ekor, dan skala III 3.171 ekor. Pada itik lokal jantan skala I 301 ekor, skala II 486 ekor, dan skala III 929 ekor, semakin rendah jumlah atau nilai BEP maka usaha tersebut dapat dikatakan semakin efisien. Nilai R/C Ratio peternakan itik hibrida skala I 1,17, skala II 1,25, skala III 1,28. Pada peternakan itik lokal jantan skala I 1,17, skala II 1,22, skala III 1,26. Nilai R/C Ratio >1 artinya usaha tersebut layak untuk dikembangkan. Nilai rentabilitas peternakan itik hibrida skala I 15,96%, skala II 22,95%, skala III 25,44%, sedangkan pada peternakan itik lokal jantan skala I 15,47%, skala II 19,23%, skala III 23,38%. Hasil nilai rentabilitas pada semua skala termasuk dalam kategori rendah dan buruk. Kesimpulan dari hasil analisis kelayakan finansial usaha peternakan itik pedaging kelompok “Tani Ternak” adalah usaha ini layak untuk dikembangkan, usaha peternakan yang paling menguntungkan terdapat pada skala III periode ke 3 pada peternakan itik hibrida merupakan skala yang paling menguntungkan jika dilihat dari keuntungan sebesar Rp. 8.207,97,-/ekor, menggunakan total modal sebesar Rp. 22.520,38,-/ekor dengan struktur modal tetap sebesar 8,02% dan modal kerja sebesar 91,98%, biaya produksi sebesar Rp. 20.715,18,-/ekor, total penerimaan sebesar Rp. 28.923,15,-/ekor. Skala III periode ke 3 pada peternakan itik hibrida memiliki nilai BEP harga itik pedaging sebesar Rp. 21.796,84,-/ekor, nilai R/C Ratio paling efisien sebesar 1,40 dan nilai Rentabilitas tertinggi sebesar 36,45%.

English Abstract

Research was conducted at duck farm of “Tani Ternak” group, Banyuwangi Regency. Research was aimed to examine (i) the capital, production cost, revenue, and profit; (ii) Break Even Point (BEP), R/C ratio and rentability. 21 respondents were obtained by multistage sampling method who categorized into two different kinds of duck farm. There was hybrid duck farm which categorized to scale I: 200-1,266 birds (n = 6); scale II: 1,266-2,533 birds (n = 2); scale III: >2,533 birds (n = 2) and local duck farm, which categorized to scale I: 300-400 birds (n = 3); scale II: 400-800 birds (n = 3); scale III: >800 birds (n = 5). Primary data was collected from December 2015 to January 2016. Primary data were obtained by survey method by directly interview using structured questionnaire. Analysis data consisted of capital, production cost, revenue, profit, break even point, R/C ratio, and rentability. Result of research indicated that scale III period 3 of hybrid duck farm was the most profitable based on IDR 8,207/bird of profit; using capital IDR 22,520/bird, IDR 20,715/bird of production cost with composed by 60.53% of feed and 27.52% of DOD; IDR 28,923/bird of revenue with composed by 99.01% of duck, 0.49% of feed bags, 0.47 of manure and 0.03 of cardboard; IDR 21,796/bird of price BEP; 1.40 of R/C ratio; and 36.45% of rentability.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/131/051704167
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Jun 2017 10:16
Last Modified: 21 Oct 2021 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138138
[thumbnail of Junal__Egsanti_Purwanita_125050101111119_Fapet._2012.pdf]
Preview
Text
Junal__Egsanti_Purwanita_125050101111119_Fapet._2012.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of A-COVER.pdf]
Preview
Text
A-COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of EGSANTI_PURWANITA.pdf]
Preview
Text
EGSANTI_PURWANITA.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I,_II,III.pdf]
Preview
Text
BAB_I,_II,III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_AWAL.pdf]
Preview
Text
BAB_AWAL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item