BagusAJ, Rahmat (2015) Hubungan antara Litter Size dengan Bobot Sapih Kambing Peranakan Ettawah (PE)". Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sifat kuantitatif sangat berpengaruh terhadap produktivitas suatu ternak misalnya litter size, bobot lahir, pertambahan berat badan dan mortalitas. Pertumbuhan merupakan salah satu aspek yang penting dalam produksi peternakan. Pertumbuhan ternak yang baik akan meningkatkan penampilan produksi. Salah satu fase dalam proses produksi ternak adalah fase pra sapih, dimana proses pertumbuhan ternak pada fase ini sangat mempengaruhi produksifitas ternak pada fase pertumbuhan selanjutnya. Penelitian dilaksanakan pada 25 Oktober 2013 – 25 Desember 2013 di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara litter size dengan bobot sapih pada kambing PE. Diharapkan memberikan pengetahuan dan informasi kepada peternak bahwa dengan mengetahui hubungan antara litter size dengan bobot sapih kambing Peranakan Etawah (PE) dapat mengetahui nilai ekonomis kambing PE. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data recording dan pengamatan langsung pada ternak kambing PE milik 30 anggota Kelompok Tani Karya Makmur 1 dengan jumlah ternak yang dipelihara sebanyak 95 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan penentuan sample secara purposive sampling. Variabel yang diamati adalah litter size dan bobot sapih. Untuk mengetahui hubungan antara litter size dengan bobot sapih yaitu dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata litter size kambing PE di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang sebesar 1,78+0,48 ekor. Rata-rata bobot sapih anak sebesar 17,38+1,13 kg dengan rataan bobot ternak jantan sebesar 18,05+1,18 kg dan betina 16,35+1,23 kg. Hubungan antara litter size dan bobot sapih pada anak kambing PE ditunjukkan dengan persamaan regersi Ŷ = 22,18 - 2,20X. Persamaan tersebut menggambarkan bahwa nilai X atau litter size mempunyai hubungan yang sangat nyata terhadap nilai Y atau bobot sapih (P<0,01), sedangkan koefisien determinasinya (R) adalah 79,21 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa bobot sapih anak kambing PE ditentukan oleh litter size sebesar 79,21 persen sedangkan 20,79 persen ditentukan oleh faktor lain. Nilai korelasi litter size dengan bobot sapih diperoleh nilai korelasi sebesar -0,89. Nilai korelasi ini termasuk tinggi dan kuat. Nilai ini menunjukkan bahwa semakin tinggi litter size anak kambing PE maka akan semakin rendah pula bobot sapihnya. Disarankan untuk melakukan seleksi terhadap calon induk baru yang baik berdasarkan litter size anak kambing PE dalam upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas kambing PE.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2015/195/051508991 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Jan 2016 09:46 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137463 |
Preview |
Text
SKRIPSI_HBIS_UJIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |