Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Yang Difortifikasi Dan Difermentasi Sebagai Pakan Suplemen Terhadap Konsumsi Dan Pertambahan Bobot Badan Kambing Kacang Jantan

Wulandari, Adi (2015) Pengaruh Penggunaan Isi Rumen Yang Difortifikasi Dan Difermentasi Sebagai Pakan Suplemen Terhadap Konsumsi Dan Pertambahan Bobot Badan Kambing Kacang Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakasanakan di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Dau Malang. Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji teknologi pemecahan masalah isi rumen limbah rumah potong sapi melalui pemanfaatannya sebagai sumber bahan pakan suplemen guna mengatasi kurangnya ketersediaan bahan pakan untuk ternak ruminansia. Materi penelitian yang digunakan adalah 24 ekor kambing kacang jantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan yang diberikan ada 3 macam yaitu P0 (hijauan jagung kering (kontrol), P1 (hijauan jagung kering, campuran tepung gaplek dan pollard dengan perbandingan 3:1, P2 (hijauan jagung kering, campuran tepung gaplek dan pollard dengan perbandingan 3:1 dan isi rumen fortifikasi dan fermentasi dengan perbandingan 1:1. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan nutrisi pakan, konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan organik (BO), konsumsi protein kasar (PK), pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan. Konsumsi BK, BO dan PK pakan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata antara perlakuan (P<0,01). Konsumsi BK dan BO mulai dari yang terendah sampai tertinggi berturut-turut terjadi pada perlakuan P1, P0 dan P2. Tetapi konsumsi PK secara berturut-turut adalah P0, P1 dan P2. Konsumsi BK, BO dan PK meskipun secara statistik pada perlakuan P1 dan P2 tidak menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, jumlah konsumsi P2 relatif lebih tinggi. Konsumsi PK dari perlakuan P0, P1 dan P2 meningkat seiring penambahan kandungan protein kasar dalam pakan. Nilai PBB pakan perlakuan P2 cenderung lebih tinggi yaitu sekitar 164,1 g/ekor/hari bila dibandingkan dengan PBB pakan perlakuan P0 dan P1 yaitu berturut-turut 127,6 dan 101,6 g/ekor/hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campu ran tepung gaplek, pollard dan isi rumen yang diolah secarafortifikasi dan fermentasi dapat digunakan sebagai pakan suplemen karena dapat meningkatkan konsumsi. Penggunaan isi rumen sebagai pakan suplemen juga memberikan pengaruh yang baik terhadap nilai pertambahan bobot badan (PBB) bila dibandingkan dengan penggunaan campuran tepung gaplek dan pollard. Penggunaan campuran tepung gaplek, pollard dan isi rumen memberikan pengaruh yang baik terhadap nilai konversi pakan.

English Abstract

This research was carried out at field laboratory in Sumber Sekar Village of Animal Husbandry Faculty, Brawijaya University Malang, from August-November 2014. Feed analysis was carried out at Feed and Nutrition Laboratory Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University Malang. The purpose of this research was to study the technology of slaughterhouse waste problem solving through its use as a source of feed supplements in order to overcome a lack of feed availability. The method used in this research was experiment using randomized block design with 3 treatments and 8 replications. The result showed that intake of DM and OM from the lowest to the highest were in the treatment P1, P0 and P2. P0 = maize leaves hay ( control of ) P1 = maize leaves hay + a mixture of pollard and cassava flour 3: 1 ratio P2 = maize leaves hay + fermentated mixture of pollard +cassava flour 3:1 ratio and rumen content at 1:1 ratio of weisht basis. The value of the daily weight gain tended to be higher P2 treatment v which was about 164.1 g per head per day compared with the daily weight gain on treatment on P0 127,6 and P1 101,6 g per head per day. Feed conversion was higher on P1 11,8 than P0 9,6 and P2 7,3. It was concluded that fortification and fermentation rumen content from slaughter waste has potential as feed supplement to overcame lick of feed availability for ruminnant.The use of a mixture of flour gaplek, pollard and the contents of the rumen give a good influence on the feed conversion

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/130/051504285
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Jul 2015 10:45
Last Modified: 20 Oct 2021 09:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137392
[thumbnail of COVER+HAL_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
COVER+HAL_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Riwayat_Hidup.pdf]
Preview
Text
Riwayat_Hidup.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item