Pengaruh Jumlah Anak Per Kelahiran Terhadap Pertumbuhan Anak Sampai Disapih Pada Hamster Campbell ( Phodopus Campbelli )

Wijaya, MuhammadDwiAndika (2012) Pengaruh Jumlah Anak Per Kelahiran Terhadap Pertumbuhan Anak Sampai Disapih Pada Hamster Campbell ( Phodopus Campbelli ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat yang beralamat di Joyo Grand Blok N165 kota Malang selama 2 bulan mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan September 2011. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah anak per kelahiran terhadap pertumbuhan anak sampai disapih pada hamster campbell (Phodopus campbelli) . Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan hamster campbell yang baik untuk pemeliharaan. Materi penelitian adalah hamster campbell jantan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan antara 50 - 55 g dan betina paritas 2 sebanyak 24 ekor dengan bobot badan antara 30 - 35 g, berumur antara 4 - 5 bulan. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang dicobakan adalah : 1) P1 adalah hamster dengan litter size sedikit (1-4 ekor/kelahiran), 2) P2 adalah hamster dengan litter size sedang (5-7 ekor/kelahiran), dan 3) P3 adalah hamster dengan litter size banyak ( ≥ 8 ekor/kelahiran). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 8 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Data yang diperoleh diuji secara normalitas, homogenitas, dan aditivitas, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam. Apabila ada pengaruh, maka akan dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak per kelahiran berpengaruh sangat nyata (P < 0,01) terhadap konsumsi pakan, bobot lahir, PBB, bobot sapih, dan mortalitas. Rataan jumlah konsumsi pakan perlakuan P1 pada umur (1-7 hari), (8-14 hari), (15-21) secara berurutan adalah sebesar 9,20 ± 0,156 g/hari, 14,13 ± 0,145 g/hari, dan 19,14 ± 0,132 g/hari, P2 sebesar 13,50 ± 0,378 g/hari, 18,25 ± 0,232 g/hari, dan 27,48 ± 0,321 g/hari, P3 sebesar 13,72 ± 0,318 g/hari, 18,44 ± 0,421 g/hari, dan 27,78 ± 0,349 g/hari. Rataan bobot lahir kumulatif perlakuan P1, P2, P3 secara berurutan adalah sebesar 5,61 ± 1,690 g, 8,81 ± 0,925 g, dan 11,23 ± 1,686 g, bobot lahir per ekor sebesar 1,79 ± 0,195 g, 1,48 ± 0,153 g, dan 1,22 ± 0,041 g. Rataan PBB kumulatif perlakuan P1, P2, P3 secara berurutan adalah sebesar 13,79 ± 0,994 g, 12,61 ± 0,292 g, dan 12,16 ± 0,204 g, PBB relatif/hari sebesar 36,94 ± 2,332 %, 40,95 ± 4,134 %, dan 47,60 ± 1,215 %, PBB rata-rata/hari sebesar 0,66 ± 0,047 g, 0,60 ± 0,014 g, dan 0,58 ± 0,010 g. Rataan bobot sapih perlakuan P1, P2, P3 secara berurutan adalah sebesar 15,57 ± 1,158 g/ekor, 14,08 ± 0,385 g/ekor, dan 13,38 ± 0,233 g/ekor. Rataan mortalitas perlakuan P1, P2, P3 secara berurutan adalah sebesar 0,75 ± 0,707 ekor dengan persentase 23,08 %, 1,50 ± 1,069 ekor dengan persentase 25 %, dan 3,00 ± 1,852 ekor dengan persentase 32,43 %. Disimpulkan bahwa jumlah anak per kelahiran berpengaruh terhadap pertumbuhan anak sampai disapih pada hamster campbell. Hamster campbell yang berasal dari induk dengan litter size sedikit memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan hamster yang berasal dari induk dengan litter size sedang dan banyak. Disarankan dalam pemilihan hamster campbell untuk pemeliharaan sebaiknya dipilih hamster yang berasal dari induk yang memiliki litter size sedikit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2012/37/051200888
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Oct 2012 08:43
Last Modified: 21 Oct 2021 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136803
[thumbnail of 051200888.pdf]
Preview
Text
051200888.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item