Studi tentang Karakteristik Fisik dan Kimia Daging Sapi bagian Chuck and Blade (CAB) yang diinjeksi Larutan Premix Multi pada Penyimpanan Suhu 0oC

SyamPrabandarto (2010) Studi tentang Karakteristik Fisik dan Kimia Daging Sapi bagian Chuck and Blade (CAB) yang diinjeksi Larutan Premix Multi pada Penyimpanan Suhu 0oC. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Mei 2009 diLaboratorium Pusat PT. Charoen Pokphand Indonesia, Department of Food Technology and Applied Chemistry, Jakarta Utara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh injeksi manual larutan Premix Multi terhadap kualitas daging sapi bagian Chuck And Blade(CAB) ditinjau dari karakteristik fisik (pH, cooking loss, WHC) dan kimia (kadar air, kadar garam, kadar fosfat) pada penyimpanan suhu 0oC. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi tentang potensi dan pengaruh penggunaan larutan Premix Multi pada daging sapi. Materi penelitian adalah daging sapi segar bagian CAB dari jenis sapi jantan Peranakan Ongole (PO) berumur ± 2 tahun yang diperoleh dari RPH Darma Jaya Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Premix Multi, merupakan produk yang dimiliki oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia yang mengandung bioaktif senyawa fosfat, terdiri atas sodium tripolifosfat (STPP), serat (fiber) dari gandum dan garam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode percobaan RAL pola tersarang dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah daging segar (P1), daging yang ditusuk jarum (P2), daging yang diinjeksi larutan Premix Multi (P3), dan daging yang diinjeksi deionized water (P4). Faktor kedua adalah lama simpan 0 hari (S0), 7 hari (S7) dan 14 hari (S14). Kombinasi perlakuan sebanyak 12 (4x3) dengan jumlah ulangan tiga kali. Variabel yang diukur adalah pH, Water Holding Capacity (WHC), cooking loss, kadar air, kadar fosfat dan kadar garam. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan adanya perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) serta didukung dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1, P2, P3 dan P4 tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap pH, WHC dan kadar air daging; memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap cooking loss dan kadar fosfat daging; memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar garam daging. Lama simpan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pH, WHC, cooking loss, kadar air, kadar fosfat dan kadar garam daging. Kesimpulan hasil penelitian bahwa perlakuan injeksi Premix Multi menyebabkan daging terlihat pucat dan lembek daripada daging segar; belum dapat meningkatkan karakteristik fisik daging; apabila ditinjau dari penyimpanan maka P3 dapat meningkatkan pH dan mempertahankan WHC. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang prosedur dan persentase penggunaan Premix Multi serta lama aging dan lama simpan pada daging yang telah diinjeksi Premix Multi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/27/051000630
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2010 11:42
Last Modified: 20 Oct 2021 15:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136579
[thumbnail of 051000630.pdf]
Preview
Text
051000630.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item