Analisa Dinamika Kelompok Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Lele “Sumber Lancar” Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang

Masmuk (2016) Analisa Dinamika Kelompok Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Lele “Sumber Lancar” Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dinamika kelompok perikanan merupakan suatu kelompok perikanan baik pembudidaya, pengolahan dan pemasarannya yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis yang jelas antara anggota kelompok satu dengan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Menganalisis penerapan dinamika kelompok dalam kelompok pembudidaya ikan Lele ”Sumber Lancar”. 2). Menganalisis faktor yang mempengaruhi kedinamisan kelompok dalam mensejahterakan kelompok pembudidaya ”Sumber Lancar”. 3). Menganalisis keadaan masyarakat pembudidaya ikan Lele sebelum dan sesudahnya adanya kelompok pembudidayaikan Lele ”Sumber Lancar” di kelurahan Balearjosari kecamatan Blimbing, kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan Lele “Sumber Lancar” di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Belimbing, Kota Malang yang dilaksanakan pada bulan Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Metode analisa data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. analisis deskriptif kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data aspek dinamika kelompok didapatkan dari hasil wawancara dan pernyataan kuisioner. Sedangkan untuk analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data aspek dinamika kelompok yang meliputi: Tujuan kelompok, struktur kelompok, tekanan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, fungsi tugas, pembinaan kelompok, dan keefektifan kelompok. Pengambilan sampel menggunakan metode populasi sampel yang kemudian akan di scoring atau diberikan penilaian skor pada tiap aspek dinamika kelompok. Tujuan kelompok mendapatkan total skor atau nilai sebesar 210, sehingga berada pada katagori sangat baik. Tujuan kelompok sangat baik dan sesuai dengan keinginan yang hendak dicapai oleh anggota kelompok. Tujuan kelompok dibentuk atas dasar kesepakatan anggota kelompok dan ditetapkan secara tertulis didalam anggaran besar kelompok sehingga setiap anggota mengetahui rumusan tujuan yang ingin dicapai. Struktur Kelompok berada pada kategori sangat baik yaitu mendapat nilai skor sebesar 204. Kejelasan struktur kelompok membuat anggota kelompok bekerja atau berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi mereka masing-masing. Pembagian struktur pada kelompok budidaya ikan Lele “Sumber lancar” ini didasarkan pada kesepakatan anggota dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anggota kelompok agar tugas tersebut dapat berjalan dengan baik. Fungsi Kelompok mempunyai katagori sangat baik yaitu skor sebesar 203. Hal ini berarti bahwa kelompok pembudidaya selalu memberikan dan menyebarkan informasi kepada anggotanya, kelompok pembudidaya selalu memberitahukan/mengkoordinasikan seluruh kegiatan kepada anggota, kelompok pembudidaya selalu memberikan kesempatan kepada anggota untuk menentukan kegiatan yang ingin dilakukan dalam kelompok, kelompok pembudidaya selalu memberikan keleluasaan kepada anggota untuk v mengembangkan dan menyebarluaskan ide/gasasan, kelompok pembudidaya selalu mengajak seluruh anggota untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan dan kelompok pembudidaya selalu terbuka kepada anggota jika terjadi permasalahan dalam kegiatan yang dilakukan. Pembinaan Kelompok mendapatkan nilai skor sebesar 194, maka pembinaan kelompok termasuk ke dalam katagori baik. Hasil dilapang kelompok pembudidaya ikan Lele “Sumber Lancar” melakukan fungsi pembinaan yang aktif dapat dilihat dari beberapa kegiatan pelatihan yang dilakukan mulai dari awal terbetuknya kelompok sampai sekarang. Pelatihan tersebut dengan cara mengundang praktisi dari instansi terkait dan dengan cara memenuhi undangan yang diberikan oleh instansi atau lembaga yang menyediakan pelatihan. Kekompakan Kelompok mendapatkan skor atau nilai sebesar 229, maka kekompakan kelompok termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa kekompakan kelompok yang terbina sangat baik. Pembentukan kelompok pembudidaya yang didasarkan pada kesamaan tempat domisili membuat saling mengenal dan akrab di antara anggota. Suasana Kelompok mendapatkan nilai atau skor total sebesar 174. Sehingga menunjukkan kategori yang baik. Suasana kelompok yang baik ini ditunjukkan oleh hubungan antara anggota kelompok pembudidaya yang sangat akrab, adanya upaya untuk menghindari ketegangan, terdapatnya sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh semua anggota dan untuk mencapai tujuan bersama kelompok memberikan kebebasan kepada anggota untuk berkembang. Tekanan Kelompok mendapatkan total nilai skor sebesar 185, maka termasuk ke dalam kategori baik. Tekanan kelompok dapat memberikan dampak yang baik terhadap kelangsungan kelompok, namun terkadang juga dapat menimbulkan konflik. Sehingga diperlukan komunikasi yang baik agar tekanan maupun saran yang diberikan tidak menimbulkan konflik. Tekanan dapat diberikan berupa penghargaan, saran maupun hukuman sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kelompok untuk mencapai tujuan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan dapat memberikan kepuasan anggota kelompok. Keefektifan Kelompok mendapatkan total nilai skor sebesar 148, maka termasuk ke dalam kategori yang baik. Efektifitas kelompok yang baik, maka diharapkan dinamika kelompok yang terjalin juga baik. Hal ini dikarenakan keefektifan kelompok sangat penting, dimana efektifitas kelompok mempunyai pengaruh timbal balik dengan kedinamisan kelompok. Kelompok yang efektif akan mempunyai tingkat dinamika yang tinggi, sebaliknya kelompok yang dinamis akan efektif mencapai tujuan. saran yang dapat peneliti berikan untuk Dinamika Kelompok Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Sumber Lancar yaitu: Meningkatkan pembinaan kelompok dengan meningkatkan kegiatan pelatihan-pelatihan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Meningkatkan jiwa yang ramah dan fasilitas yang memadai dalam kelompok agar suasana kelompok dan usaha mampu berjalan dengan kondusif. Tekanan kelompok perlu ditingkatkan agar kinerja kelompok semakin efektif dan bekerja sesuai dengan tugas masing-masing sehingga dapat meningkatkan produktifitas kelompok untuk mencapai tujuan. Meningkatkan Keefektifan kelompok agar produktifitas meningkat dan sesuai tujuan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/958/051612812
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 22 Dec 2016 08:36
Last Modified: 21 Oct 2021 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135674
[thumbnail of SKRIPSI_PDF.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of PKM_PDF.pdf]
Preview
Text
PKM_PDF.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item