Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) Terhadap Histopatologi Insang Dan Ginjal Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila

NurainiFarida (2016) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) Terhadap Histopatologi Insang Dan Ginjal Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan memenuhi 46,5% produksi ikan air tawar Indonesia Ikan mas merupakan ikan air tawar yang harga jualnya tinggi tetepi sangat rentan terhadap serangan mikroorganisme, misalnya bakteri. Sistem budidaya perikanan air tawar yang hingga kini telah mencapai tahap intensifikasi tidak terlepas dari resiko biologis, yaitu munculnya penyakit. Salah satunya yaitu Aeromonas hydrophila. Penggunaan herbal dapat menjadi salah satu alternative untuk ikan yang terserang penyakit ini yang mengandung zat antimikroba dan lebih ramah lingkungan serta ttidak memberikan efek samping pada organisme yang dibudidayakan. Salah satunya adalah bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) yang diketahui mengandung zat antimikroba. Umbi bawang dayak diketahui mengandung senyawa naphtoquinonens dan turunannya seperti elecanicine, eleutherine, eleutherol, eleuthernone. Naphtoquinones dikenal sebagai antimikroba, antifugal, antirivial dan antiparasitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis efektif ekstrak kasar Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) untuk ikan mas yang diinfeksi A. hydrophilla dan mengetahui apakah pemberian dosis optimal ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap ikan Mas (Cyprinus carpio) yang diinfeksi oleh bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari-Maret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang sudah diatur dengan melakukan beberapa perlakuan yang berbeda pada objek penelitian tersebut, dengan menggunakan 4 perlakuan yang berbeda yaitu A (50 ppm), B (60 ppm), C (70 ppm) dan D (80 ppm) dengan 3 kali ulangan. Hasil yang diperoleh pada parameter utama yaitu histopatologi insang dan ginjal. Didapatkan hasil insang terinfeksi bakteri dengan kerusakan yang ditandai oleh munculnya hiperplasia, fusi dan nekrosis. Pada ginjal ditemukan kerusakan akibat infeksi bakteri berupa neekrosis, kongesti dan degenerasi. Didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan D (80 ppm) ditunjukan dengan menurunya nilai skoring. Sedangkan pada parameter penunjang didapatkan hasil suhu pada kisaran 24-26oC, pH pada kisaran 7-8 dan DO pada kisaran 4-5 ppm serta didapatkan tingkat kelulushidupan sebesar 93,33% pada perlakuan D (80 ppm). Hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa perlakuan D (80 ppm) merupakan dosis terbaik untuk pegobatan ikan mas yang terinfeksi bakteri A. hydrophila yang ditinjau dari gambaran histopatologi serta untuk kelulushidupan ikan mas. Sehingga semakin tinggi dosis yang diberikan maka akan memberikan hasil yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/490/051608044
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 20 Oct 2016 11:02
Last Modified: 20 Oct 2021 10:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135202
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item