Kajian Histopatologi Ginjal Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Dipapar Herbisida Roundup Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat

Jatayu, Diklawati (2016) Kajian Histopatologi Ginjal Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Dipapar Herbisida Roundup Berbahan Aktif Isopropilamina Glifosat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Herbisida berbahan aktif isopropilamina gilifosat merupakan zat penghambat pertumbuhan gulma yang biasa digunakan oleh petani. Herbisida yang diaplikasikan pada tanaman akan masuk kedalam tanah dan terbawa air tanah menuju ke perairan sehingga akan mencemari perairan. Perairan sebagai tempat hidup berbagai biota terutama ikan akan mendapatkan dampak dari pencemaran tersebut. Oleh karena itu, dilakukan kajian histopatologi pada ginjal ikan mas sebagai indikator tingkat toksisitas herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat yang dapat ditolerir oleh ikan mas. Ikan mas digunakan sebagai biota uji karena memiliki tingkat sensitifitas tinggi terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai LC50-96 jam herbisida dengan bahan aktif Isopropilamina glifosat terhadap ikan mas (Cyprinus carpio L.) dan untuk mengamati perubahan jaringan ginjal ikan mas akibat pemaparan pada uji toksisitas melalui teknik histopatologi. Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan informasi keilmuan tentang perubahan histologi ginjal ikan mas (Cyprinus carpio Linn) yang terpapar oleh herbisida (isopropilamina glifosat). Ikan mas ini sebagai marker atau penanda adanya paparan herbisida berbahan aktif Isopropilamina glifosat dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menentukan batas dosis penggunaan pestisida sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di lingkungan perairan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan memelihara ikan mas pada bak-bak percobaan kemudian dipapar herbisida dengan konsentrasi tertentu. Ikan mas yang telah dipapar, dibedah dan diambil organ ginjalnya untuk dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxilin Eosin. Setelah itu dilakukan pengamatan dan perhitungan kerusakan jaringan ginjal ikan mas dengan bantuan aplikasi OlyVia dan Corel Draw. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan nilai LC50 sebesar 8,32 ppm. Hal ini menandakan bahwa toksisitas akut herbisida Isopropilamina glifosat terhadap ikan mas sebesar 8,32 ppm. Kemudian didapatkan hasil persentase kerusakan jaringan ginjal ikan mas pada masing-masing konsentrasi adalah sebagai berikut: kontrol (0%), 1,35 ppm (5,27%), 1,8 ppm (7,556%), 2,4 ppm (6,984%), 3,2 ppm (7,556%), 4,2 ppm (11,79%), 6,5 ppm (12,03%), 8,7 ppm (11,97%). Tingkat kerusakan jaringan ginjal dilihat berdasarkan persentase nekrosisnya, yaitu antara 0,254% sampai 4,667%. Hal ini menandakan bahwa kerusakan jaringan ginjal yang disebabkan oleh pencemaran herbisida Isopropilamina glifosat masih kurang dari 10% sehingga masih tergolong ke dalam kerusakan ringan. Hasil pengukuran kualitas air suhu berkisar 24,2 – 28,8 oC, pH berkisar 7,25 – 7,82 dan DO berkisar 4,81 – 6,86 mg/L. Perubahan struktur yang terjadi pada organ ginjal yang menjadi sasaran dari bahan pencemar herbisida dapat digunakan sebagai biomarker untuk mengetahui kondisi ikan yang telah terpapar herbisida. Selain itu, dengan mengetahui tingkat kerusakan organ ginjal, diharapkan dapat mengetahui batas dosis penggunaan bahan pencemar herbisida Isopropilamina glifosat yang boleh masuk ke dalam perairan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/282/051605649
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 20 Jul 2016 09:22
Last Modified: 20 Oct 2021 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134966
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-DIKLAWATI_JATAYU-125080101111038-MSP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-DIKLAWATI_JATAYU-125080101111038-MSP.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item