Pengaruh Gelembung Nano (Nanobubble) Nitrogen pada Sistem Refrigerated Sea Water (RSW) terhadap Kesegaran Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares)

Syafi`i, RifqiFauzan (2016) Pengaruh Gelembung Nano (Nanobubble) Nitrogen pada Sistem Refrigerated Sea Water (RSW) terhadap Kesegaran Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu menembus pasar internasional. Potensi ikan tuna di perairan Indonesia masih cukup besar yang ditunjukkan dengan kenaikan volume produksi ikan tuna pada setiap tahun. Penyimpanan tuna segar dalam perkembangannya masih memiliki banyak permasalahan seiring semakin ketatnya pengawasan terhadap keamanan pangan, kesegaran ikan dan khususnya kandungan histamin. Untuk mengatasi permasalah tersebut perlu adanya upaya penangan guna meningkatkan kualitas ikan tuna agar dapat terjaga. Seiring perkembangan teknologi, maka penerapan teknologi gelembung nano nitrogen dapat diaplikasikan pada penyimpanan ikan dengan tujuan dapat menjaga kesegaran ikan sesuai dengan ketentuan Badan Standar Nasional (BSN) Indonesia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gelembung nano nitrogen terhadap kesegaran ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares). Sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh pemberian gelembung nano nitrogen untuk mempertahankan kesegaran ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dan untuk menentukan lama penyimpanan dengan pemberian gelembung nano nitrogen yang efektif untuk mempertahankan kesegaran ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Perlakuan yang digunakan pada penelitian terbagi menjadi 2 faktor perlakuan, faktor perlakuan tersebut yaitu perlakuan media penyimpanan (A) dan lama penyimpanan (B). Perlakuan media penyimpanan yang digunakan yaitu media penyimpanan air laut ditambah gelembung nano nitrogen (A1) dan media penyimpanan tanpa gelembung nano nitrogen (A2). Sedangkan perlakuan lama penyimpanan yang digunakan yaitu penyimpanan selama 0 hari (B1), 3 hari (B2) dan 6 hari (B3). Setiap perlakukan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Pengolahan data dilakukan dengan metode Rancang Acak Kelompok (RAK) faktorial dan uji lanjut Tukey. Parameter yang diamati kadar histamin, nilai log TPC, kadar TVB dan nilai skor organoleptik. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah pada perlakuan penyimpanan dengan ditambah gelembung nano nitrogen pada penyimpanan selama 0 hari didapat kadar histamin sebesar 10,55±0,16 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,04±0,04 CFU/g, kadar TVB sebesar 12,63±1,37 mgN/100g dan rata-rata skor organoleptik 7,4±0,40. Pada penyimpanan 3 hari hari didapat kadar histamin sebesar 7,60±0,49 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,00±0,04 CFU/g, kadar TVB sebesar 12,88±1,75 mgN/100g dan rata-rata skor organoleptik 7,5±0,00. Pada penyimpanan 6 hari hari didapat kadar histamin sebesar 12,40±0,09 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,05±0,05 CFU/g, kadar TVB sebesar 20,23±0,71 mgN/100g dan rata-rata skor organoleptik 6,5±0,5. Sedangkan pada penyimpanan tanpa ditambah gelembung nano nitrogen pada penyimpanan selama 0 hari didapat kadar histamin sebesar 10,55±0,16 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,04±0,04 CFU/g, kadar TVB sebesar 12,63±1,37 mgN/100g dan rata- vii rata skor organoleptik 7,4±0,40. Pada penyimpanan 3 hari hari didapat kadar histamin sebesar 10,95±0,45 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,05±0,02 CFU/g, kadar TVB sebesar 18,99±1,17 mgN/100g dan rata-rata skor organoleptik 6,8±0,03. Pada penyimpanan 6 hari hari didapat kadar histamin sebesar 20,69±0,25 mg/kg, nilai log TPC sebesar 4,10±0,03 CFU/g, kadar TVB sebesar 23,44±3,23 mgN/100g dan rata-rata skor organoleptik 5,7±1,3. Dari hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gelembung nano nitrogen pada penyimpanan ikan tuna mempertahankan kesegaran ikan lebih baik dibadingkan tanpa penggunaan gelembung nano nitrogen. Penggunaan gelembung nano nitrogen mempertahankan kadar histamin dan kadar TVB tetap rendah dibandingkan tanpa penggunaan gelembung nano nitrogen, namun menunjukkan nilai yang sama terhadap jumlah log TPC dan skor organoleptik perlakuan efektif penggunaan gelembung nano nitrogen pada penyimpanan untuk mempertahankan kesegaran ikan tuna yaitu penyimpanan selama 3 hari. Pada perlakuan ini hasil yang didapat adalah kadar histamin 7,60±0,49 mg/kg, nilai log TPC 4,00±0,04 CFU/g, kadar TVB 12,88±1,75 mgN/100g dan rata-rata nilai skor organoleptik sebesar 7,5±0,0.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/255/051605622
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 14 Jul 2016 11:25
Last Modified: 20 Oct 2021 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134934
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item