Pratama, HarisBasrindaSatria (2015) Identifikasi Morfologi Bakteri Pada Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) Fase Tukik Di Pantai Serang, Kab. Blitar, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyu merupakan organisme yang menghabiskan hidupnya dilaut serta mampu melakukan migrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Asia Tenggara. Keberadaan penyu di Indonesia semakin lama semakin terancam punah, baik dari alam maupun aktifitas manusia. Penyu Sisik (E. imbricata) sering kali disebut juga penyu karang karena hewan hidup disekitar perairan karang atau Penyu Genteng karena susunan karapasnya yang tersusun seperti genteng. Penyu sisik dewasa mempunyai ukuran paling kecil diantara semua jenis penyu yang ada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015 dipantai Serang, Blitar dan dilaboraturium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis bakteri yang bersifat patogenik pada Penyu Sisik (E. imbricata) dan mengetahui morfologi bakteri yang ada pada Penyu Sisik (E. imbricata). Penelitian ini menggunakan analisa sampel secara in-situ dan ex-situ. Analisa secara in-situ dilakukan di lokasi penelitian yaitu Pantai Serang, Kab. Blitar, sedangkan analisa sampel secra ex-situ yaitu sampel yang diambil dari lokasi penelitian dianalisis Laboratorium Penyakit dan Kesehatan ikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Analisis in-situ meliputi pengamatan kualitas air diantaranya pengukuran suhu, oksigen terlarut,pH dan amonia. Penelitian ini menggunakan analisis statistik menggunakan metode PCA. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil untuk kualitas air pada konservasi penyu dipantai serang didapatkan hasil untuk suhu pada kolam 1 290C, pada kolam 2 30,3oC dan pada air laut 35oC. pH kolam 1 sebesar 7,77, untuk kolam 2 sebesar 7,64 dan pada air laut sebesar 6,75. Salinitas pada kolam 1 sebesar 34 ⁄, pada kolam 2 sebesar 32, dan pada air laut sebesar 29. Oksigen terlarut pada kolam 1 sebesar 3,38 ppt pada kolam 2 sebesar 3,39 ppt dan air laut sebesar 3,47 ppt. Hasil dari pengamatan bakteri didapatkan untuk jumlah bakteri paling banyak terdapat pada sampel Tukik Sakit A sebanyak 187 x 107 CFU/ml dan jumlah bakteri paling sedikit terdapat pada sampel Tukik Sehat sebanyak 50 x 107 CFU/ml. Pada saat pengamatan bakteri secara makroskopis rata-rata koloni bakteri berbentuk bulat mempunyai elevasi melengkung dan berwarna putih susu. Pada saat pewarnaan bakteri, bakteri yang didapatkan Gram negatif dan Gram positif dan berbentuk bulat dan batang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk menjaga kualitas air agar pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen tidak mengganggu pertumbuhan tukik. Selain itu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui spesies bakteri yan terdapat pada penyu sisik (E. imbricata).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/753/051600446 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 02 Feb 2016 14:24 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 15:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134641 |
Preview |
Text
KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN_1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN_SKRIPSI_HARIS.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_Haris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
HASIL_DAN_PEMBAHASAN1.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |