Strategi Komunikasi Promosi Upaya Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang Jawa Tengah.

Pane, Yunita (2014) Strategi Komunikasi Promosi Upaya Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten di kawasan “pesisiran” di pantai utara Jawa yang kaya. Di samping memiliki kekayaan alam seperti hutan jati, tambang, pantai yang luas dengan hutan mangrove dan sebagainya, Rembang juga memiliki aset budaya dan peninggalan sejarah yang tidak kalah penting. Kekayaan alam selain dapat dimanfaatkan secara langsung untuk kepentingan ekonomis oleh pemerintah daerah dan warga masyarakat, juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan wisata yang dapat memberikan nilai tambah (added value) baik secara sosial budaya maupun secara sosial ekonomi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Tidak kurang dari potensi kekayaan, keindahan dan keunikan alam di Rembang dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Rembang yang mempunyai banyak tempat wisata bahari, salah satunya adalah Obyek Wisata Bahari Dampo Awang Beach TRP Kartini Rembang yang merupakan Obyek Wisata unggulan Kabupaten Rembang. Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini tergabung dalam wilayah pengembangan kawasan yaitu Kawasan Bahari Terpadu (KBT), dengan diupayakan penataan/pembangunan secara optimal sesuai dengan potensi wisata yang dimiliki beserta aspek-aspek terkait lainnya yang terus menerus ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah khususnya pendapatan yang bersumber dari retribusi Obyek Wisata Bahari dampo awang Beach TRP Kartini Rembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :Profil kawasan Wisata Bahari secara fisik maupun non fisik (sarana dan prasarana, aksesibilitas, daya tarik pasar, sistem dan mekanisme pasar, serta lingkungan).Strategi komunikasi promosi dalam pengembangan kawasan Wisata Bahari di TRP Kartini Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan sampel berupa responden menggunakan teknik Stratified Random Sampling dengan jumlah 15 responden yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Jenis data yang dikumpulkan meliputi, data primer dan sekunder dengan cara pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Promosi yang dilakukan oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata dalam mengenalkan Taman Rekreasi Pantai Kartini sebagai tujuan wisata mempunyai beberapa tahap. Tahap-tahap yang digunakan tersebut dilakukan agar promosi dapat berjalan secara efektif dan efisien, sesuai rencana serta dapat dijalankan oleh seluruh staff seksi promosi dengan koordinasi yang tepat. Peneliti 6 melakukan sesi wawancara dengan pihak promosi yaitu pak Mahfud dengan menjabarkan tahapan- tahapan sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi Target Audience, (2) Menentukan tujuan komunikasi,(3) Merancang pesan, (4) Menyeleksi saluran komunikasi, (5) Menetapkan anggaran promosi,(6) Menentukan Bauran Promosi, (7) Mengukur Hasil Promosi, (8) Mengelola dan Mengkoordinasikan Proses Komunikasi. Promosi dilakukan untuk mengenalkan serta mengingatkan kepada konsumennya mengenai jasa atau barang yang dapat dikonsumsi. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan promosi untuk memperkenalkan lokasi wisata di kabupaten Rembang salah satunya Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini kepada wisatawan. Dalam hal ini terdapat beberapa perangkat promosi yang digunakan agar promosi wisata yang dilakukan dapat mengenai target yang dituju oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. (1). Advertising (Periklanan), merupakan bentuk promosi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk serta mengingatkan. Pihak Pengelola Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini telah melakukan banyak periklanan yang diselipkan melalui event-event wisata yang mau diselenggarakan.(2). Personal Selling, adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.(3). Public Relations:merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi dan keyakinan berbagai kelompok pada suatu perusahaan. Promosi yang dilakukan melalui pameran dan dan dialog interaktif melalui media seperti radio. Melalui dialog interaktif pihak pengelola menjalin hubungan dengan pihak yang ahli di bidangnya. (4) Word of Mouth: atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara persona. Word of mouth atau WOM merupakan strategi paling ampuh menurut pihak pengelola Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini. Oleh karena itu WOM ini diciptakan semenarik mungkin melalui kerjasama dengan berbagai pihak, publikasi melalui event dan media untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.(5) Mass Selling Merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum atau dapat diartikan sebagai promosi yang disebarluaskan melalui media komunikasi tepat pada sasarannya. Untuk saat ini pihak pengelola belum maksimal dengan melalui mass selling. Strategi komunikasi promosi yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan pihak operasional Taman Rekreasi Pantai Kartini yaitu menggunakan promosi yang bersifat jangka panjang, efektif dan efisien. Media yang digunakan adalah berupa brosur-brosur yang disebarkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya melalui tempat-tempat umum agar dapat menjangkau kalangan masyarakat luas. Event wisata mempunyai peranan penting dalam pembangunan pariwisata dan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kunjungan wisata ke TRP Kartini. Pihak pemerintah dan 7 pengelola telah menjadwalkan agenda tahunan yang menjadi event wisata yang diadakan di TRP Kartini. Kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan akibat dipengaruhi event wisata, menurut informasi yang didapat penulis setidaknya ada 5000 pengunjung setiap harinya ketika diadakan event syawalan dan larung sesaji yang bersifat atraksi yang diperingati setiap tahunnya. Saran yang bisa diajukan penulis berdasarkan dari hasil penelitian ini yaitu : Pertama, sarana dan prasarana di dalam Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini sebaiknya ditingkatkan mengingat kondisi pantai pada siang hari sangat panas sehingga membutuhkan tempat santai untuk menikmati keindahan pantai. Kedua sebaiknya untuk mempromosikan TRP Kartini tersebut bisa dimaksimalkan promosinya melalui internet baik berupa web, blog dan sosial media yang lagi trend secara berkelanjutan dikehidupan masyarakat Indonesia. Ketiga, menjaga kualitas wisata baik secara internal maupun internal dan tetap mempertahankan konsep perekonomian pariwisata yang berimplikasi positif pada lingkungan, budaya serta kehidupan masyarakat sekitar. Keempat, mempertahankan hal- hal positif yang telah diterapkan oleh pemerintah kabupaten dan pengelola Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini dalam mengembangkan TRP Kartini sebagai tempat wisata unggulan Kabupaten Rembang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/218/051404514
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Aug 2014 08:58
Last Modified: 21 Oct 2021 05:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133531
[thumbnail of ISI_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ISI_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item