Manfaat Pembangunan Jalur Lintas Selatan (Jls) Terhadap Masyarakat Pesisir Di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan – Jawa Timur

Sutrisno, Edi (2014) Manfaat Pembangunan Jalur Lintas Selatan (Jls) Terhadap Masyarakat Pesisir Di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan – Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan di sektor perikanan dinilai paling menjanjikan karena dilihat dari sepertiga luas wilayah Indonesia adalah lautan dan keanekaragaman hayati yang terbesar di dunia. Selain itu juga Indonesia yang terdiri dari 17.502 pulau dan Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kananda yaitu 104.000,00 km. Salah satu pembangunan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan infrastruktur jalan. Jika suatu daerah memiliki akses jalan yang baik maka pertumbuhan ekonomi akan berlangsung lebih cepat. Untuk memaksimalkan potensi perikanan Indonesia bagian selatan pulau Jawa maka pemerintah membangun Jalur Lintas Selatan.Jalur Lintas Selatan ini dimulai dari Banten, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.Jalur Lintas Selatan melewati wilayah wilayah pesisir pulau Jawa dan salah satunya adalah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat pesisir yang ada di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mengetahui manfaat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur terhadap masyarakat nelayan ; 2) Mengetahui manfaat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur terhadap pedagang ; 3) Mengetahui manfaat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur terhadap pembudidaya ; 4) Mengetahui manfaat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur terhadap wisatawan ; 5) Mengetahui respon dan harapan masyarakat dengan adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Dari teknik pengambilan data tersebut akan diperoleh data primer dan data sekunder. Untuk menentukan sampel digunakan metode Stratified Sampling dan Linier Time Function.Startified sampling digunakan untuk mengambil sampel dari populasi nelayan, pedagang, dan pembudidaya karena populasi yang ada berstrata berdasarkan matapencaharian sedangkan Linier Time Function digunakan untuk mengambil sampel dari wisatawan karena jumlah populasi yang tak terhingga. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis data kualitatif untuk mengetahui manfaat sosial pembangunan Jalur Lintas Selatan terhadap masyarakat pesisir dan respon saran, harapan masyarakat terhadap pembangunan Jalur Lintas Selatan sedangkan analisa kuantitatif untuk mengetahui manfaat ekonomi pembangunan Jalur Lintas Selatan terhadap masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ; 1). Nelayan dibagi menjadi dua yaitu nelayan ikan pelagis dan nelayan udang lobster.Manfaat yang diterima oleh nelayan baik nelayan ikan pelagis dan udang lobster adalah adanya peningkatan pendapatan dan penurunan biata transportasi dan Jalur Lintas Selatan menjadi faktor pendukung dalam hal transportasi.Sedangkan dampak secara ekonomi adalah meningkatkan pendapatan sebesar Rp 340.000,00 untuk nelayan ikan pelagis dan sebesar Rp 250.000,00 untuk nelayan udang lobster. Selain itu juga menurunkan biaya transportasi sebesar Rp 5.000,00 untuk semua nelayan ; 2). Pedagang di Desa sidomulyo terbagi menjadi 3 kelompok yaitu pedagang ikan, pedagang kebutuhan sehari hari dan pedagang makanan. Manfaat dari adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan adalah adanya peningkatan pendapatan, meningkatnya harga ikan dan barang dagangan serta mempermudah dalam hal transportasi. Dampak secara ekonomi dari pembangunan Jalur Lintas selatan adalah peningkatan pendapatan sebesar Rp 100.000,00 untuk pedagang ikan, dan Rp 253.000,00 untuk pedagang makanan. Selain itu juga berdampak pada penurunan pengeluaran dalam hal transportasi sebesar Rp 100.000,00 untuk pedagang ikan, Rp 50.000,00 untuk pedagang kebutuhan sehari hari ; 3). Manfaat dan dampak Jalur Lintas selatan terhadap wisatawan adalah mempermudah akses transportasi dan efisiensi waktu 13 menit. Selain itu juga menurunkan biaya transportasi sebesar Rp 6.000,00 4).; Manfaat yang diperoleh bagi pembudidaya adalah mempermudah komunikasi dan akses transportasi. Dampak dari pembangunan Jalur Lintas Selatan adalah adanya pendapatan untuk setiap anggota kelompok sebesar Rp 16.560.977 dalam satu kali suklus budidaya ; Usaha pembuatan perahu fiber. Manfaat yang di peroleh adalah adanya penerimaan dan jalan menjadi pendukung utama serta dampaknya adalah keuntungan Rp 1.793.543,00/bulan dan dapat menampung 2 karyawan dengan upah Rp 1.500.000,00/bulan.Usaha sewa sepeda Air. Manfaat sama dengan pembuatan perahu fiber, dampak yang terjadi adalah keuntungan Rp 2.850.000,00/bulan dan menampung 1 karyawan dengan upah Rp 1.500.000,00/bulan 5). Respon dari masyarakat dengan adanya Jalur Lintas Selatan adalah positif, hal ini ditunjukkan dengan harapan harapan masyarakat yang sifatnya membangun diantaranya adalah pelebaran jalan menuju pelabuhan atau TPI karena kondisi jalan masih sempit, perbaikan dan penambahan fasilitas TPI karena kondisi TPI yang kurang tertata dan juga fasilitas yang ada masih minim, penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat nelayan karena tingkat Sumber Daya Manusia dan keterampilan mereka masih rendah, bantuan berupa alat alat penangkapan kerena peralatan yang digunakan masih tergolong tradisional dan juga pengelolaan dan penambahan fasilitas pariwisata karena pariwisata pantai Anakan, pantai Soge, dan pantai Puring belum dikelola dengan baik dan fasilitasnya masih sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1). Dari pihak pihak terkait (Dinas Kel

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/189/051404232
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Aug 2014 14:10
Last Modified: 03 Nov 2023 09:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133488
[thumbnail of EDI SUTRISNO.pdf] Text
EDI SUTRISNO.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item